Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Tips Mendorong Anak untuk Berani Mengambil Risiko dalam Bisnis

30 Januari 2025   04:51 Diperbarui: 30 Januari 2025   04:51 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Tips Mendorong Anak untuk Berani Mengambil Risiko dalam Bisnis (Dibuat oleh Mas Denal dengan menggunakan Meta AI)

Sebagai orang tua, kita bisa memberikan dukungan dengan memberi mereka kesempatan untuk mengelola bisnis kecil ini, sekaligus memberi mereka ruang untuk belajar dari pengalaman mereka.

Penting untuk memberi anak kebebasan untuk memilih apa yang mereka sukai dan mencoba menjalankan bisnis tersebut dengan cara mereka sendiri, meskipun hasilnya mungkin belum sempurna.

Berikan mereka kesempatan untuk merancang strategi, menentukan harga, atau bahkan menangani masalah yang muncul selama proses.

Selain itu, jangan takut untuk membiarkan mereka gagal dalam eksperimen tersebut.

Beri tahu mereka bahwa bisnis bukanlah tentang mendapatkan keuntungan instan, melainkan tentang belajar bagaimana mengelola sumber daya, menghadapi tantangan, dan membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.

Dengan memberi mereka ruang untuk bereksperimen, anak-anak akan belajar bagaimana cara mengambil risiko dengan bijak, tanpa takut gagal.

Mereka akan melihat bahwa setiap eksperimen adalah langkah menuju pemahaman yang lebih baik tentang dunia bisnis.

3. Ajak Anak untuk Mengambil Keputusan dengan Pertimbangan yang Matang

Mengambil keputusan dalam bisnis memerlukan pertimbangan yang matang, dan ini adalah salah satu hal yang bisa diajarkan kepada anak-anak.

Mendorong anak untuk membuat keputusan bisnis mereka sendiri akan membantu mereka belajar tentang konsekuensi dari setiap pilihan yang mereka buat.

Misalnya, jika anak ingin memulai bisnis kecil, ajak mereka untuk merencanakan bagaimana cara mereka akan menjalankan usaha tersebut, termasuk pertimbangan seperti target pasar, biaya produksi, dan cara mempromosikan produk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun