Mohon tunggu...
Radithyo Kawindra
Radithyo Kawindra Mohon Tunggu... Freelancer - Mengamati, memahami, mengaplikasi kan yang benar

Sedikit bicara, banyak bekerja, selalu belajar untuk menjadi orang jujur dan dapat di percaya semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Belaian Lembut Telapak Buruhmu Ibu

15 Februari 2020   20:25 Diperbarui: 15 Februari 2020   20:30 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
belaian lembut telapak ibu

Belaian Lembut Telapak Buruhmu Ibu


Pucat raut wajah mu, lelah dan redup pancaran mata mu

Kekar tulung rusuk mu tak lagi mampu tegap berdiri

Langkahmu yang sigap kini telah terayuh berlahan

Habis waktu perjuangn mu untuk aku anak mu

IBU, JAUH LANGKAH KAKIMU KINI TELAH TERBATAS

IBU, LUAS PANDANGANMU KINI TELAH SAMAR

IBU, HABIS WAKTUMU BERJUANG UNTUK ANAK2 MU


Dengan jerih payah mu kau berjuang demi anakmu

Dengan keringat mu kau beri aku kehidupan

Dengan harapan mu kau rela korbankan seluruh hidupmu

Telapak lembut mu tak lagi kau hiraukan

Semua demi aku, demi aku anakmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun