Mohon tunggu...
daryo susmanto
daryo susmanto Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

jangan berhenti belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pangeran Walangsungsang dan Sejarah Cirebon

21 September 2019   20:31 Diperbarui: 23 Juni 2021   14:21 11501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situs Keramat Talun Pangeran Cakrabuana/Mbah Kuwu Sangkan. Dokumen Penulis

Dengan dedikasi yang tinggi beliau juga berhasil mendirikan sebuah kerajaan yang berazaskan Islam namun tanpa paksaan kepada rakyatnya. Di sana beliau pun mendirikan sebuah kraton yaitu Kraton Pakungwati yang telah diakui oleh Ayahandanya Prabu Siliwangi. Selanjutnya beliau bergelar Sri Mangana atau Prabu Anom.

Para sejarawan hingga kini belum ada yang dapat menentukan tahun wafatnya secara pasti, bahkan tempat pemakamannya pun masih simpang siur. Namun, ada keyakinan sebagian masyarakat bahwa Pangeran Walangsungsang disemayamkan di Gunung Cangak, tepatnya Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Dibalik tirai ini diyakini sebagai tempat petilasan Pangeran Walangsungsang. Dokumen Penulis
Dibalik tirai ini diyakini sebagai tempat petilasan Pangeran Walangsungsang. Dokumen Penulis
Sampai sekarang tempat itu menjadi tempat ziarah. Mereka datang dari berbagai daerah dengan tujuannya masing-masing. Ada yang sampai menginap atau sekadar berkunjung biasa. Kalau mau menginap harus izin kepada juru kunci terlebih dulu.

Baca juga : Gegara Ziarah, Lockdown Jadinya

Berikut nama dan gelar Pangeran Walangsungsang.

1. Pangeran Walangsungsang (nama asli). 

2. Somadullah (setelah beragama Islam) 

3. Pangeran Cakrabumi (setelah membangun pedukuhan Cirebon)

4. Pangeran Cakrabuana/Mbah Kuwu Sangkan (setelah menjadi kuwu)

5. H. Abdullah Imam ( setelah ibadah haji)

6. Sri Mangana/Prabu Anom (setelah naik tahta di kraton Pakungwati Cirebon)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun