Mohon tunggu...
Nurmansyah Amirudin
Nurmansyah Amirudin Mohon Tunggu... Administrasi - Tidak sedang merasa baik-baik saja

Jika untuk bergerak saja saya tidak mampu bukan berarti ide-ide gila di kepala saya mati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dering Selular Masa Lalu

9 Juli 2020   07:22 Diperbarui: 9 Juli 2020   07:42 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setiap kita mengangkat dering dari nada
dasar berintonasi datar. Relung yang dalam
juga beberapa senja tergelincir di layar pualam.

Derap detak napas menggantung di gagang kayu
hendak membuka pintu. Halo, aku kembali.
Dasar tak tahu malu. Masih saja begitu.

Detik memutar, akal memudar. Sudah
hampir pukul tiga. Kita masih bersua
lewat suara. Terdengar seru. Bukan itu.

Coba ceritakan selain dia. Di antara kita
seharusnya sudah tidak ada.
Sekecil apa pun itu jangan beri sela.

Aku muak. Ia sudah menjelma obat.
Tiga kali sehari? Bukan juga. Ah,
sialan kau. Aku pura-pura purna.

Cukup! Jangan teruskan! Mataku tuli!
Perutku pusing! Ah, terbalik!
Sialan! Celanaku juga!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun