Beralih pergi tidak pernah mudah, pun
ketika dalam tahapan mencari definisi rumah.
Boleh jadi bisa hanya sekadar singgah
sebab dalam kondisi tanpa henti tubuh melemah.
Masih banyak kelokan di depan.
Sebagai lelaki, aku harus pandai menikung di perjalanan
bukannya malah menjegal seorang teman.
Ada selisih yang jelas mengenai tujuan.
Lelah.. menepi sejenak,
lapar.. memakan bekal,
kehabisan bahan bakar.. mengisi ulang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!