Susana lalulintas kota sangat padat sekali dengan orang-orang yang mau berangkat bekerja ke tempat kerjanya masing-masing, termasuk mahasiswa-mahasiswi pergi ke kampusnya dengan penuh rasa semangat menimba ilmu pengetahuan. Para penjual kerupuk di pinggir btrotar jalan tepatnya di lampu lalulintas Simpang empat kota sibuk-sibuk menawarkan kerupuknya kepada pengendara yang melintas ketika lampu merah menyala.Â
Tampaknya tidak ada satupun orang yang mempedulikan namun ia tetap semangat menawarkan kerupuknya meski tidak ada yang peduli. Setelah Lampu merah lalu lintas menyala hijau para pengendara menyebrang sesuai arah dan tujuannya masing-masing.
Pagi-pagi sekali aku sudah tiba di kampus untuk mengikuti kuliah pagi jam 07.00 sampai jam ke lima selesai. Pagi-pagi sekali dosen sudah ada di kampus dan siap memasuki ruang kampus. Teman-teman kelas rebutan masuk kelas menempati kursi paling belakang entah kenapa mereka memilih tempat di belakang. Mungkin karena tidak mau langsung menghadap kepada dosen, entah lebih asik duduk di belakang.
Kegiatan kuliah pagi ini berjalan sebagaimana mestinya, bagian presentasi kali ini bagian para akademisi yang mempunyai banyak narasi berdasarkan analisis pemikiran yang jelas dan pendapatnya sesuai dengan buku yang dibacanya. Apalagi moderator kali ini, moderator handal yang mampu menjalankan aktivitas presentasi yang baik bahkan kalau dimoderatori oleh mahasiswa ini para mahasiswa-masiswi antusias mendengarkan penyampaian materinya.
Affan itulah namaku yang disebut oleh moderator untuk menyalurkan pertanyaan pada sesi yang ke tiga. Aku pun langsung menyampaikan pertanyaan sesuai dengan materi yang menjanggal saat salah satu presenter menyampaikan materinya. Pertanyaan demi pertanyaan dari para audiens telah tertampung di moderator tinggal para presenter menjawabnya. Para presenter sibuk membagikan pertanyaan kepada para presenter untuk menjawabnya dan para audiens siap mendengarkan terlebih para penanya.
Satu demi satu pertanyaan terjawab semua, saatnya para moderator untuk memberikan waktu sanggahan kepada para presenter yang telah menjawabnya barusan. Akupun langsung menyanggahnya tanpa atas kekurangan pendapat bahkan tidak sesuai dengan analisis yang ada. Namun moderator tidak memperkenankan untuk terus membuntuti sanggahan demi sanggahan yang aku sampaikan.
Waktu kegiatan kuliah sudah berakhir para mahasiswa-mahasiswi  sibuk dengan menandatangani daftar hadirnya dan para mahasiswa langsung sowan dan meninggalkan ruangan. Sebagian mahasiswa lagi diskusi kecil kepada dosen pengampu entah mereka berdiskusi terkait masalah pribadinya ataupun terkait mata kuliah barusan.
