Mohon tunggu...
Moh Khozah
Moh Khozah Mohon Tunggu... Penulis - Dai Bilqolam

Alumni Mahasiswa BKPI IAIN Madura

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mengenalmu (Part 06)

24 April 2019   04:37 Diperbarui: 24 April 2019   04:45 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tugas kampus terus menumpuk belum terselesaikan. Rasa letih membanjiri diriku karena satu hari duduk di kursi mengikuti mata kuliah sebanyak empat mata kuliah dengan durasi waktu 100 menit dalam sekali tatap muka. 

Walaupun sudah biasa bagiku tapi malam ini tidak seperti malam-malam kemarin. Pasalnya pikiran tidak bisa terkontrol untuk menyatukan dengan hati. Zahra kembali hadir dengan pesan WhatsAppnya menyapaku seperti biasanya pada malam sebelumnya.

"Maaf kak, mulai dari pagi aku sibuk menulis cerita pendek," tuturnya.
"Tidak apa-apa dik, lagian aku juga satu hari kuliah tanpa henti," jawabku.
"Bagaimana hasil wawancaranya tadi pagi, lancar?" Tanya Zahra.
"Alhamdulillah lancar tinggal menyusunnya semoga besok bisa selesai dan dapat dibaca oleh pembaca blogku."
"Bagus deh, semoga bermanfaat dan aku bisa menikmati juga."
"Oke, ya sudah aku mau mengerjakan tugas kampus dulu, lanjut besok saja."
"Oke, semangat."
"Siap."

Selepas itu aku langsung membuka laptop untuk menyelesaikan tugas kampus untuk besok sekaligus Presentasi. Buku-buku referensi sudah siap untuk dibaca dan dijadikan bahan dari makalah. Satu demi satu kalimat aku ketik tanpa memikirkan hal yang lain, meskipun di luar rumah ramai dari teman-teman yang sedang asik bercanda ria, namun aku tetap dalam tatapan layar. Buat makalah H-1 sudah menjadi kebiasaan ku daripada membuat satu Minggu yang lalu. Karena kalau dibuat H-1 cepat terselesaikan sesuai target.

Lelah sudah mengganggu konsentrasi ku yang sebentar lagi makalah akan segera selesai. Jam sudah menunjukkan pukul 23.00 Wib. Situasi rumah sudah sepi tanpa ada orang yang membuyarkan malam yang sangat sunyi ini. Perut sudah mulai kosong, lemas sudah menguasai jiwaku untuk berhenti menatap laptop dan segera mengakhiri pembuatan makalah. Pada detik ini makalah selesai dengan hasil yang memuaskan. Aku pun segera menutup layar laptop dan segera lari kecil ke dapur untuk mengisi kekosongan perutku yang sudah tidak bisa dikendalikan.

Jam 13.00 aku sudah berbaring di kamar untuk menikmati tidur malam dengan harapan mimpi yang indah serta petunjuk yang akan mengarahkan ke jalan kebaikan di hari esok. Aku pejamkan selepas berdoa agar mimpi yang aku inginkan tercapai menimalnya mimpi yang baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun