Saat ini, kemampuan seseorang dalam berkomunikasi yang baik dapat dilihat dari bagaimana seseorang itu dapat menarik perhatian, dan pesan yang disampaikan dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh orang lain. Keterampilan komunikasi tidak hanya diperlukan bagi seorang tokoh politik untuk berorasi, ataupun seorang guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, melainkan komunikasi juga diperlukan dalam aktivitas sehari-hari ketika berinteraksi satu sama lainnya. Untuk sebagaian orang, berbicara di depan banyak orang cukup sulit dan menegangkan. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan terus menerus agar dapat meningkatkan keterampilan dalam berkomunikasi.
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia kelompok 43 turut berpartisipasi dalam upaya meningkatkan pendidikan dan keterampilan peserta didik khususnya pengurus OSIS di SMPN 25 Kota Bandung dalam berkomunikasi. Hal ini menjadi sorotan utama bagi pihak sekolah untuk melatih pengurus OSIS agar mampu dan terampil ketika berbicara di depan umum, karena pada dasarnya para pengurus OSIS ini yang berada pada garda depan dalam mencontohkan sikap, melaksanakan kegiatan sekolah, serta membawa nama baik sekolah.
Melalui sosialisasi yang diselenggarakan, mahasiswa KKN Universitas Pendidikan Indonesia memberikan pemahaman serta penjelasan bagi para pengurus OSIS di SMPN 25 Bandung mengenai struktur kalimat atau topik dari pesan yang akan disampaikan ketika akan berbicara di depan umum, menjelaskan mengenai hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan public speaking, bentuk-bentuk Latihan yang dapat diterapkan agar terbiasa berbicara di depan umum, serta bagaimana cara mengolah vocal, verbal dan visual atau penampilan yang ditujukan. Kemudian, para pengurus OSIS diberi kesempatan untuk berdiskusi mengenai ketakutan apa yang mereka hadapi ketika berbicara di depan umum dan bagaimana mengatasinya. Setelah sosialisasi public speaking ini terlaksana sebagai bentuk tolak ukur keberhasilan juga dilakukan presentasi sebagai bentuk Latihan bagi para pengurus OSIS di SMPN 25 Bandung.