Mohon tunggu...
Masayu Fenny
Masayu Fenny Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Komunikasi untuk Mengajak dan Mempengaruhi

25 Juli 2018   17:18 Diperbarui: 25 Juli 2018   17:31 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Komunikasi adalah alat yang sangat berguna untuk mempengaruhi orang. Seorang pemimpin berkomunikasi tidak hanya untuk menyampaikan informasi. Mereka menggunakan keterampilan komunikasi untuk mempengaruhi orang lain, mencapai tujuan dan mencapai misi. Kemampuan untuk membujuk orang lain sangatlah penting. Mindset manajer untuk memerintah dan mengontrol harus dihilangkan. Mindset seperti itu akan memacu ketidakpuasan karyawan dalam bekerja. Karyawan tidak ingin tahu "apa" yang mereka harus lakukan namun "mengapa" mereka harus melakukan itu.

Pemimpin dapat mengikuti empat tahapan dalam persuasive dan mempengaruhi :

  • Mendengar terlebih dahulu

Pemimpin yang baik tahu bahwa memperhatikan kebutuhan dan emosi orang lain adalah langkah pertama untuk mempengaruhi orang lain yaitu dengan cara mendengarkan. Saat seseorang didengarkan ia akan merasa dihargai.

  • Membangun kredibilitas

Kredibilitas seseorang pemimpin didasarkan pada pengetahuan dan keahlian pemimpin serta hubungannya dengan orang lain. Pemimpin juga membangun kredibilitas dengan mendengarkan orang lain dan mejalin hubungan yang baik.

  • Membangun tujuan bersama

Untuk menjadi persuasif, pemimpin harus dapat menggambarkan bagaimana gagasan, apa yang diinginkannya dan pengikutnya. Pemimpin harus bisa menyamakan tujuan dengan para pengikutnya, jika tujuan sudah dirasa berbeda itu merupakan tanda bahwa pemimpin perlu menyesuaikan tujuan dan rencana mereka.

  • Membuat posisi menarik bagi orang lain

Pemimpin berlaku persuasif ke orang lain pada tingkat emosional dengan menggunakan symbol, metafora dan cerita untuk menyampaikan sebuah pesan. Hal itu terkadang lebih efektif ketimbang memakai fakta dan angka, dengan memanfaatkan imajinasi para pengikut mereka pemimpin dapat menginspirasi orang untuk mencapai hasil yang baik pula.

Komunikasi dapat menjadi persuasif dan mempengaruhi jika pemimpin menggunakan cara dan sikap yang tepat. Komunikasi persuasive akan berhasil jika pemimpin mengomunikasikannya dengan cara mudah dan sesuai dengan karakter pengikutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun