Mohon tunggu...
Mas Awan
Mas Awan Mohon Tunggu... Bankir - Mas Awan

Lahir dari keluarga sederhana di sebuah kota cantik bernama Purworejo, membawa pesan singkat tentang indahnya dunia, Inilah saya Mas Awan. Seorang bankir, pecinta sejarah, dan tentunya seorang ayah yang baik buat keluarganya 😊😊😊

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ekonomi dan Potensi Sumber Daya Manusia Indonesia 2020

24 November 2019   20:19 Diperbarui: 24 November 2019   20:20 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Daya Manusia Indonesia

Indonesia pada tahun 2020 akan menjadi salah satu negara dengan kemapanan ekonomi terbaik di dunia. Indonesia diramalkan akan bersanding dengan negara-negara ekonomi besar seperti Amerika, Inggris, Perancis, China, Jepang, dan Singapura. Hal ini bukanlah anggapan fiktif belaka, namun akan menjadi sebuah mimpi besar bangsa Indonesia.

Seratus juta angkatan kerja Indonesia akan membanjiri seluruh penjuru dunia. Perusahaan-perusahaan ternama dipastikan akan memiliki pekerja yang berasal dari Indonesia. Sebagai contoh, Arab saudi dan Malaysia, menjadi konsumen utama dari pekerja-pekerja Indonesia, dan dipastikan akan bertambah lagi menyebar sampai ke Eropa dan Amerika. 

Dan tidak mungkin, anda juga bisa menjadi bagian dari mereka. Kunci utamanya adalah bahasa dan skill individu. Dengan modal 2 hal tersebut dapat dipastikan angkatan kerja Indonesia akan semakin bersaing di dunia usaha.

Berbagai tahapan menuju 2020 harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Tidak bisa kita hanya mengandalkan kompetensi kita saat ini untuk meraih apa yang akan terjadi pada tahun 2020. 

Maka dari itu, diperlukan persiapan yang matang, baik dari sisi performa individu maupun regulasi yang dikeluarkan pemerintah. Salah satunya, adalah pelatihan dan pembekalan baik dari instansi terkait maupun dapat secara pribadi. Harapannya, apabila semua hal tersebut terpenuhi, maka mimpi untuk untuk menjadi penyumbang angkatan kerja terbesar di dunia akan terwujud.

Pemerintah Indonesia saat ini tengah berbenah dari sisi pembangunan infrastruktur. Seluruh objek vital di Indonesia yang mempunyai potensi penyumbang pembangunan diperbaiki, bukan hanya itu, gencarnya pembangunan dari titik terdepan Indonesia akan semakin memperkokoh kedaulatan Indonesia di mata dunia. 

Citra yang saat ini ditunjukkan , merupakan wujud kepedulian pemerintah dalam upaya merekonstruksi arah pembangunan yang lebih baik. Upaya ini juga menjadi pendongkrak keunggulan Indonesia di kawasan Asia Pasifik. Seperti kita ketahui bersama, Indonesia yang tergabung dalam kelompok G20 merupakan negara yang paling dominan dalam hal pertumbuhan pembangunan.

Optimisme semakin terlihat, kini Indonesia semakin diperhitungkan di kancah internasional. Jokowi sebagai kepala negara sekaligus presiden Indonesia berhasil menempatkan posisinya sebagai pemimpin bangsa. Nama besar Indonesia kini mulai bersinar kembali berkat kemapanan ekonomi Indonesia yang tumbuh di atas 5%. Hal ini tentunya berkat kerjasama antara seluruh elemen masyarakat. 

Dapat kita lihat saat ini, pertumbuhan ekonomi Jepang triwulan 3 tahun 2009 tidak sampai menyentuh angka 2%, hal ini membuktikan konsistensi pembenahan ekonomi oleh pemerintahan Jokowi. 

Pada periode kedua kepemimpinannya, Jokowi berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur Indonesia dengan beberapa gebrakan luar biasa, diantaranya memindahkan ibukota negara ke Kalimantan, dan memberikan kepercayaan pengelolaan pemerintahan kepada generasi milenial. 

Jakarta rencananya akan dijadikan pusat ekonomi Asia Pasifik, sedangkan Kalimantan akan dijadikan sebagai pusat pemerintahan. Semoga saja di bawah kepemimpinan Jokowi yang kedua ini, akan semakin mematangkan potensi sumber daya manusia Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan perekonomian terbaik di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun