Mohon tunggu...
Mas Pink
Mas Pink Mohon Tunggu... -

Berangan-angan jadi Jurnalis, namun garis hidup menentukan lain. Disela aktifitas yang lumayan padat, kadang ingin menulis. Bagiku, menulis adalah membagi pengetahuan dan pengalaman. Pernah dipercaya segelintir orang untuk menjadi Pimpinan Redaksi ataupun Pimpinan Umum pada majalah sekolahan, bulletin, tabloid dan majalah mahasiswa. Semoga mendapatkan manfaat dari apa yang saya ungkapkan... Terbuka terhadap pertemanan tanpa memandang SARAP (Suku, Antar Suku, Ras, Agama dan Penghasilan) :p

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Metamorfosis Kompasiana, Bisa Mematikan Ghirah Menulis?

7 November 2010   22:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:47 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12891676741353404857

Beberapa hari ini, mungkin sudah memasuki minggu keberapa entahlah, kompasiana sulit sekali di akses. Hari ini bahkan saya menjumpai peristiwa aneh. Ketika login di kompasiana, disebutkan bahwa account saya tidak terdaftar. Jujur saya agak deg-degan. Apakah account saya terhapus, atau dihapus oleh admin. Padahal menurut saya pribadi, saya merasa tidak melakukan pelanggaran 'code of conduct'. Akhirnya setelah saya menghapus cookies, internet history dan merestart computer, baru saya bisa masuk ke website ini. Jujur hal ini meresahkan saya sebagai kompasianer. Selain itu, banyak rating dan jumlah pengunjung yang tidak bergerak seperti yang dialami beberapa teman kompasianer lain. Banyak pula artikel lama yang nangkring di rubrik rubrik yang ada dan itu tidak berganti beberapa hari. Padahal banyak tulisan tulisan baru dari para kompasianers yang layak baca, namun terlewat karena tulisan itu tidak mampir di rubrik yang tersedia. Sedangkan artikel lama tidak terganti dengan artikel baru. Saya sebagai penggemar kompasiana-pun sudah mengeluhkan permasalahan ini melalui artikel saya sebelumnya: http://birokrasi.kompasiana.com/2010/11/06/praktek-mark-up-terjadi-pula-di-kompasiana/ Walaupun saya sadar sepenuhnya, saya tidak bisa membantu apa-apa untuk proses metamorfosis kompasiana. Selain itu, saya sadar sepenuhnya, proses penggantian interface tidak mudah seperti membalik telapak tangan. Namun, kalau proses ini terlalu lama dan berlarut larut, mungkin warga kos disini juga akan enggan untuk membuka situs ini karena sulitnya di akses. Semangat menulispun bisa menurun, karena banyak dari para kompasianers ingin agar pesan pesannya tersampaikan. Hemat saya, proses ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Agar tentunya tidak meresahkan dan mematikan ghirah menulis oleh kompasianers di kompasiana. Doa dan semangat saya, saya panjatkan untuk tim IT yang bekerja keras. Semoga cepat sembuh, Nak! Salam Kompasianer. Nijmegen, November 2010 Mas PINK

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun