Mohon tunggu...
Maryati
Maryati Mohon Tunggu... Lainnya - Selalu optimis dan menebar kebaikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ibu dari 4 orang anak, sebagai sinden dan pemandu "Upacara Adat Sunda" di Kepri. Pernah menjadi guru les/privat di rumah sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Bukanlah yang Dulu (2)

26 Januari 2021   15:12 Diperbarui: 26 Januari 2021   15:21 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku Bukan yang Dulu (2)

Aku yang dulu bersama kalian
Dalam suka dan cita saja
Ada canda dan juga tawa
Kemanapun pergi selalu bersama

Aku bukanlah yang dulu kalian buli
Dan bukan yang selalu nyinyirin
Padahal aku yang simpatik
Pada kalian sepenuh hati
Tanpa rasa iri dengki

Aku yang selalu di remehkan
dan juga hinakan
Entah apa yang kalian fikirkan
Mungkin saja karena paktor kemiskinan
Karena itu yang selalu kalian tanyakan
Bagai menikam dari belakang
Pertemanan dengan penuh kepura-puraan

Tapi tak mengapa
Aku hanya bisa diam
Juga tidak ada rasa dendam
Namun aku hanya mengingatkan
Bahwa apa yang telah kita tanam
dalam kehidupan
Pasti akan kita tuai hasilnya

Kini telah terbukti
Orang yang kalian buli
Kini berada pada derajat yang tinggi
Atas kuasanya sang Illahi robbi

Jadi janganlah bersedih hati
Bila kita di buli, di caci maki dan di iri dengki.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun