Mohon tunggu...
Maryati
Maryati Mohon Tunggu... Lainnya - Selalu optimis dan menebar kebaikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ibu dari 4 orang anak, sebagai sinden dan pemandu "Upacara Adat Sunda" di Kepri. Pernah menjadi guru les/privat di rumah sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pantun Agama

23 Januari 2021   23:40 Diperbarui: 23 Januari 2021   23:41 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

5 Pantun Agama

Oleh Maryati 

(1)
Betapa merdu suara Bilal
Mengajak salat berjama'ah
Carilah nafkah dari yang halal
Agar rezeki menjadi berkah

(2)
Berjalan menuju Kualanamu
Minuman sisa di tumpahkannya
Sayangilah Ibu, Ibu, dan Ibumu
Karena surga ada di telapak kakinya

(3)
Membuang sampah dipinggir kali
Makan dan minum memakai rotan
Hidup di dunia hanya sekali
Mari kita saling mengingatkan

(4)
Rumah gadang di Bukit Tinggi
Di Jawa Barat rumah Kasepuhan
Buat apa ilmu agamanya tinggi
Kalau tidak untuk diamalkan

(5)
Pergi mengaji memakai peci
Sambil melihat pohon bergoyang
Jikalau hati penuh rasa benci
Jangan berharap disayang orang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun