Cerita Rakyat Nusantara : Hadiah dari Pemuda Miskin
Oleh Maryati
Untuk kali ini aku akan mengisahkan tentang sebuah cerita rakyat yang banyak mengandung pesan moral. Mungkin Anda semua tahu. apa itu cerita rakyat?
Bicara soal cerita rakyat, kalau menurut  pemikiranku adalah cerita yang berasal dari rakyat untuk memberikan suatu pesan yang bersifat moral. Nah untuk lebih jelasnya kita tanya sama ahlinya saja ya!
"Cerita rakyat Indonesia adalah cerita yang berasal dari masyarakat Indonesia yang telah diwarisi secara lisan. Cerita ini menjadi satu set dari sikap, perilaku, dan nilai-nilai yang dimiliki masyarakat Indonesia yang terus berlanjut ke generasi seterusnya melalui tradisi" tutur Wikipedia.
Banyak judul tentang cerita rakyat diantaranya  yaitu : Lutung kasarung dari Jawa Barat, Malin Kundang dari Sumatra Barat, Timun Mas dari Jawa Tengah, Danau Toba dari Sumatra Utara, Gunung Tangkuban Parahu dari Jawa Barat DLL. Tetapi yang mau aku sampaikan kali ini adalah tentang kisah seorang pemuda miskin yang baik hati, jujur dan juga rajin dalam bekerja.
Supaya lebih jelas lagi, mari kita simak bersama kisahnya ya!
Dikisahkan ada seorang pemuda yang sangat miskin, namun dia banyak di sukai orang. Mengapa orang begitu banyak menyukainya,  karena dia adalah seorang pemuda yang sangat baik, jujur ulet  dan pantang menyerah.
Sehingga pada suatu  hari dia ditawari untuk bekerja oleh seorang pemilik kedai minuman.
Si pemuda miskin oun akhirnya menerima tawaran tersebut dan dia langsung bekerja hari itu juga.
Sang pemilik kedai pun merasa senang dan bahagia melihat kejujuran dan keuletan si pemuda itu dalam bekerja. Setiap hari si pemilik kedai pun memberikan upah yang lebih kepada si pemuda miskin itu, Â dibandingkan dengan pegawai yang sebelum-sebelumnya. Saat pulang pun dia diberikan bekal makanan oleh si pemilik kedai.
Si pemuda miskin itu sangat bersyukur sekali, karena mendapatkan seorang majikan yang sangat penyayang dan juga perhatian ke pada bawahannya. Biasanya kebanyakan orang jika melihat majikannya tetlalu baik. Pasti dia akan memanfaatkan kebaikannya tersebut. Tentunya berbeda  dengan si pemuda miskin itu,  dia malah segan kepada majikannya yang baik itu. Akhirnya  dia memutuskan untuk pergi meninggalkan majikannya. Walau berat berpisah, akhirnya si pemuda itu pergi juga dan berencana mau mencari  pekerjaan baru di kota. Sebelum berpisah, si pemuda sempat memberikan hadiah kepada majikannya itu berupa sebuah patung burung merak.
Dikisahkan, pada suatu malam, pemilik kedai bermimpi bertemu dengan si pemuda.
Si pemuda itu berkata,"Tepukkan tanganmu sebanyak tiga kali di depan patung burung merak, dan lihatlah apa yang terjadi. Jangan lupa, kau juga harus memperlakukannya dengan baik." kata si pemuda dalam mimpinya.
