Banyuwangi, KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa, salah satunya mahasiswa Universitas Jember. Pada umumnya, KKN dilakukan secara berkelompok di desa binaan Universitas Jember. Namun, akibat adanya pandemi Covid-19 KKN pada tahun 2020 dilaksanakan secara mandiri di desa masing-masing yang disebut KKN UNEJ “Back to Village”.
Mahasiswa Universitas Jember yang mengikuti KKN UNEJ “Back to Village” 2020 yaitu sebanyak 3.997 mahasiswa yang dilakukan mulai tanggal 1 Juli 2020 sampai 15 Agustus 2020 atau selama satu bulan setengah mahasiswa mengikuti KKN UNEJ “Back to Village” 2020.
Maka dari itu di Kelompok Tunas Harapan dilakukan pengembangan produksi pupuk kandang yang mana digandeng oleh salah satu mahasiswa KKN UNEJ “Back to Village” 2020. Pada awal kali KKN dilaksanakan kelompok tersebut kekurangan bahan baku yang membuat produksi sering terhambat dan konsumen harus menunggu lama untuk mendapat pupuk kandang dari Kelompok Tunas Harapan.
“Saya menawarkan program yaitu menyebarkan informasi bahwa kotoran kambing bisa mempunyai harga kepada peternak kambing dan kelompok tidak bingung untuk memperoleh bahan baku,” kata Elang pada awal KKN dilakukan. Kegiatan ini mempunyai tujuan yaitu mengembangkan proses produksi pupuk kandang agar pesanan konsumen tidak terhambat. “Membagi cara pemprosesan bagaimana cara memproses pupuk kandang bisa jadi maka akan dijelaskan pada peternak untuk menjual kotoran kambing pada kelompok ini bukan untuk dibiarkan atau tidak memiliki harga,” tambahnya.
Proses produksi yang selalu berjalan akan membuat proses penjualan pupuk kandang yang dilakukan oleh Kelompok Tunas Harapan, dengan tujuan proses produksi tidak berhenti dan penjualan terus berjalan maka pasar akan terus memiliki rasa kepercayaan dari konsumen terhadap Kelompok Tunas Harapan sebagai pemproduksi pupuk kandang.
(Elang Rizky Prahasta // KKN 42 // drg. Agustin Wulan Suci Dharmayanti, MDSc).
