Mohon tunggu...
marwan hermawan
marwan hermawan Mohon Tunggu... Dosen - Freelancer

Fast learner yang suka belajar hal hal baru, sekaligus traveler yang suka menjelajah area area eksotis

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menabung Cuma Bisa Pas Udah Jadi Pekerja? Pelajar Juga Bisa!

4 Agustus 2022   15:15 Diperbarui: 4 Agustus 2022   15:26 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Sejak kecil kita sudah diajarkan untuk menabung. Saat duduk di bangku sekolah dasar, kebiasaan menabung sudah ditanamkan ke dalam pikiran kita, nominalnya tidak besar, berkisar di Rp1.000 hingga Rp5.000. Hal ini umum dilakukan oleh banyak sekolah dasar. Menabung sejak dini memiliki banyak manfaat untuk kesiapan finansial kita guna masa depan.

Umumnya anak sekolah mendapatkan uang saku ketika ke sekolah. Keterbatasan uang saku yang diberikan biasanya menjadi alasan untuk tidak menabung. Namun, jika ada kemauan seharusnya bisa saja sisihkan sebagian kecil untuk mulai menabung, minimal bisa tercipta kebiasaan untuk menyisihkan uang yang diterima untuk ditabung. Ada beberapa tips yang bisa membantu para pelajar untuk mulai menabung sejak dini.

1. Menentukan tujuan menabung

Tips menabung untuk pelajar yang pertama adalah tentukan tujuannya. Tujuan menabung saat masih pelajar yaitu bisa menjadi motivasi untuk rajin mengumpulkan uang. Mengumpulkan uang terasa lebih sulit dibandingkan mencari tujuan. Sebagai contoh, ketika kamu mau membeli perangkat elektronik keluaran terbaru untuk main games favorit kamu jadi lebih lancar. Tujuan kamu untuk main games akah membuat kamu lebih termotivasi untuk menabung setiap hari supaya bisa membeli handphone tersebut

2. Tentukan prioritas kebutuhan pokok

Tidak hanya berlaku untuk orang dewasa atau para pekerja saja untuk menentukan prioritas kebutuhan pokok sehari-hari. Para pelajar juga bisa mulai berlatih untuk menentukan prioritas kebutuhan mereka. Tips menabung untuk pelajar yang kedua ini berguna supaya para pelajar tidak sembarangan menggunakan uangnya untuk kebutuhan mereka. Contoh, lebih memilih membeli makanan yang bergizi daripada jajan pinggir jalan.

3. Bawa bekal dari rumah

Ketika di sekolah pasti kamu butuh makan guna mengisi tenaga untuk belajar. Daripada Kamu harus menggunakan uang saku untuk membeli makan, lebih baik membawa bekal dari rumah. Dengan begitu, uang saku bisa tersisa banyak bahkan utuh. Kamu bisa menyimpang lebih banyak uang lagi ketika tidak membeli makanan di sekolah. Soal kebersihan makanan juga bekal dari rumah lebih terjamin.

4. Sisihkan uang saku

Uang saku yang diberikan orangtua bisa disisihkan sedikit setelah pulang sekolah. Kamu bisa masukkan sisa uang saku ke dalam celengan yang sudah disediakan di rumah. Usahakan celengannya hanya bisa dibuka dengan cara dihancurkan, supaya Kamu tidak tergoda untuk mengambil uang celengan Kamu ketika belum waktunya menikmati tabungan. Sisihkan uang saku tidak perlu dengan nominal yang besar, asal Kamu konsisten setiap mendapatkan uang saku selalu disisihkan, hal itu bisa berdampak positif untuk Kamu.

5. Kurangi kebiasaan jajan dan nongkrong

Mencari hiburan di sela waktu luang memang tidak ada salahnya, justru hal tersebut harus dilakukan untuk menghindari kejenuhan kita. Namun, kebiasaan kita mencari hiburan dengan nongkrong dengan teman dan jajan berbahaya jika tidak kita kontrol. Asumsikan ketika kamu nongkrong mengeluarkan biaya minimal Rp25.000 untuk beli segelas kopi. Jika hal tersebut sering dilakukan, tidak terasa pengeluaran kamu untuk nongkrong cukup besar.

6. Berhenti menyepelekan uang recehan

Mayoritas orang menyepelekan uang recehan karena terkesan tidak berpengaruh untuk menambah jumlah tabungan. Uang receh seperti koin juga memiliki nilai nominal seperti uang kertas. Memang jika uang receh senilai Rp100 atau Rp200 tidak dapat membeli sebuah barang, namun jika uang tersebut dikumpulkan dalam jumlah banyak akan menghasilkan uang yang cukup besar. Satu hal penting, ketika tidak ada Rp1, maka tidak akan ada Rp1.000.000.

7. Mulai menabung di Bank

Meskipun Kamu masih pelajar, bukan berarti Kamu tidak bisa menabung di Bank karena masih di bawah umur. Saat ini banyak Bank yang membuka rekening tabungan untuk anak-anak dalam usia tertentu. Kamu bisa meminta bantuan kepada orang tua untuk dibukakan tabungan di Bank. Keunggulan menabung di Bank daripada di celengan sendiri yakni uang Kamu akan lebih aman.

Meskipun status Kamu masih pelajar, bukan berarti menjadikan alasan untuk menyisihkan pemasukan untuk ditabung. Semoga tips ini bermanfaat untuk kamu menyiapkan masa depan Kamu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun