Mohon tunggu...
Marwan Fauzi
Marwan Fauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

_

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Haru Seorang Anak yang Bernama Tiko Merawat Ibunya yang Mengalami Gangguan Jiwa

20 Januari 2023   11:11 Diperbarui: 20 Januari 2023   14:12 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seorang anak yang bernamaTiko dengan sepenuh hatinya merawat sang Ibu yang Bernama Eny, Tiko sangat sayang sekali terhadap Ibunya, hingga merawat Ibu Eny selama belasan tahun di rumah mewah yang terbengkalai tanpa adanya air maupun listrik, dan ini banyak pihak atau publick mensorot berita ini karna tertarik dan ingin tahu lebih dalam tentang kehidupan Tiko dengan orang Ibunya yg mempunyai gangguan jiwa

Kisah Tiko dan Bu Eny yang cukup mengahrukan sekali  Ibu nya yang mempunyai gangguan jiwa, kabarnya, penyebab Ibu Tiko memiliki gangguan jiwa dikarenakan bercerai dan di tinggalkan oleh suaminya yaitu ayahnya Tiko, Perjuangan Tiko untuk merawat seorang Ibu sangat luar biasa dia dengan sabar dan tabah, mau bertahan untuk merawat Ibunya yang mempunyai gangguan jiwa, tanpa ada sedikitpun dibenaknya untuk meninggalkan ibunya tersebut, sudah belasan tahun seorang Tiko dan Ibunya yang Bernama Erny bertahan hidup tanpa adanya listrik dan air bersih, bermula dari warga sekitar menguploud video Tiko di berbagai sumber sosial media. 

Mungkin warga salut dan mengapresiasi Tiko, yang dengan sabar merawat Ibunya seorang diri dengan begitu tabah, dan penuh perjuangan dengan kasih sayangnya. Setelah videonya viral di berbagai sumber di sosial media seperti Facebook, Instagram, Twiter, dan media sosial lainya. 

Kini  banyak mengundang simpatik dari banyaknya pihak, di berbagai kalangan seperti para artis,public pigure, john lbf pengusaha sukses, dan banyak lagi beberapa toko public yang simpatik dan banyak yang datang kelokasi dimana seorang Tiko tinggal Bersama Ibunya.

Seorang Tiko dan Ibu erny menjadi viral belakangan ini, dikarenakan tinggal di rumah yang terbengkalai selama belasan tahun lamanya. Setelah ditinggal seorang suami, dan ini juga yang menyebabkan ibu nya tiko yaitu bu erny dipresi sehingga menjadi penyakit gangguan jiwa.

Selama itu pula, Tiko seorang diri mengurus Ibunya yang di duga depresi. Jika Tiko tidak memikirkan ibunya mungkin Tiko sudah pergi dan meninggalkan Ibunya seorang diri, tetapi tidak berlaku pada seorang anak yang Bernama Tiko ini untuk meninggalkan seorang Ibu yang sudah melahirkanya, oleh karena itu Iiko lebih memilih merawat dan mengurus Ibunya yang dipresi ganguan jiwa dengan sabar dan penuh kasih sayang, bahkan rumah mewah yang terbengkalai dimana tempat Tiko dan Ibu erny tinggal, kini menjadi objek tontonan untuk warga sekitar, dengan membuat konten di depan rumahnya untuk di update di sosial media seperti tiktok, semenjak kisah haru seorang anak yang Bernama Tiko viral, warga mendatangi rumahnya untuk mengambil foto dan juga video dari depan walaupun rumahnya tertutup.

Sudah 12 tahun lamanya Bu Eny bertahan di rumah besar terbengkalai itu. Bersama Tiko yang menjaga dan merawatnya. Alhamdulillahnya  ada beberapa pihak mau membiayai untuk perawatan Ibu Eny bahkan Tiko juga ditawari untuk bekerja di perusahannya Jhon lbf. 

Sekarang Ibu Eny menjalani perawatan di rumah sakit. Pengumuman terpampang di pintu pagar rumah mewah milik Ibu Eny dan Tiko tersebut, pengumuman itu berisikan pesan seperti berikut "berhubung rumah Bu Eny sudah bersih/rapi Tiko akan  lebih focus menemani ibu dan begitu juga dengan para artis, public figure, tokoh tokoh lainya, konten creator akan Kembali pada aktivitas  mereka seperti biasanya. Tidak lupa tiko berterimakasih kepada semua yang sudah membantunya, terimakasi untuk bantuanya dan untuk beberapa pihak mohon maaf jika saat melakukan bantuan ada ketidak nyamanan nya. Selesai begitulah pesan yang sudah disampaikan oleh seorang anak yang Bernama Tiko

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun