Mohon tunggu...
Marvelin
Marvelin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo perkenalkan Nama Saya Marvelin, boleh dipanggil Velin. Enjoy my article(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Apa itu Istilah Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Monopolistik

1 Desember 2022   16:31 Diperbarui: 1 Desember 2022   16:39 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada Harga barang yg dijual pada pasar ini cenderung sama atau terdapat sedikit perbedaan pada harganya. 

Produsen atau penjual baru sangat sulit masuk kedalam pasar oligopoli ini karena pada umumnya para produsen yang lebih lama akan lebih menguasaai pasar. 

Wajib melakukan strategi iklan dan inovasi secara terus menerus buat dapat bertahan di pasar ini.

 Jenis-Jenis Pasar Oligopoli 

Oligopoli Tertutup penjabaran ini didesain atas dasar kebebasan ketika memasuki industri baru.  

Oligopoli terbuka adalah situasi pasar di mana perusahaan bisa masuk ke pada industri kapan saja beliau mau, sedangkan dalam masalah 

Oligopoli tertutup, ada batasan tertentu yang menjadi penghalang bagi perusahaan baru untuk masuk ke dalam industri.  

Oligopoli parsial mengacu di situasi pasar, di mana satu perusahaan akbar mendominasi pasar dan dicermati menjadi pemimpin harga. Sedangkan pada 

Oligopoli penuh, kepemimpinan harga terlihat mencolok menggunakan ketiadaannya. 

Oligopoli sempurna atau murni saat perusahaan berurusan menggunakan produk rata. Sedangkan Oligopoli dikatakan tak tepat, waktu perusahaan berurusan menggunakan produk yg heterogen, yaitu produk yang dekat tetapi bukan substitusi yang sempurna.

Oligopoli Tersindikasi penjabaran ini dilakukan atas dasar tingkat koordinasi yang ditemukan di antara perusahaan. Ketika perusahaan berkumpul serta menjual produknya dengan kepentingan bersama diklaim menjadi Syndicate Oligopoli atau oligopoli tesindikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun