Mohon tunggu...
Mars
Mars Mohon Tunggu... -

Lahir di bulan Nopember yang romantis,bekerja di suatu perusahaan swasta,menyenangi membaca,menulis,berenang dan jogging.Saat ini juga sebagai fasilitator pada Perkumpulan "SIMPUL HATI" yang mendampingi dan membantu anak anak miskin/terlantar yang mengalami sakit kritis.Menjalani hidup yang diberikan oleh TUHAN ALLAH untuk menemukan KEBENARAN dan berbagi KASIH dengan orang lain dan lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Memaksa Pak Jokowi Menjadi Capres RI 2014

21 Februari 2013   07:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:57 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pertanyaan awalnya,apa urgensinya Pak Jokowi maju menjadi Capres 2014?.Urgensinya adalah kondisi bangsa Indonesia yang masih terpuruk sampai saat ini.Survey terakhir pada Januari 2013 menunjukkan Pak Jokowi menjadi Capres 2014 yang terunggul dengan persentase sekitar 21%.Harapan besar pernah kita letakkan pada Pak SBY yang telah menjadi Presiden 2 periode melalui pemilihan langsung oleh rakyat,tetapi harapan tinggallah harapan,realita menunjukkan kondisi bangsa Indonesia yang ibarat penyakit kanker stadium 4 malah diobati dengan obat generik penyakit demam,batuk pilek.Pak SBY yang kita harapkan menjadi Panglima perang yang berdiri di depan dan berkata"Follow Me!" ternyata hanya berada di level seorang Manager Sales and Marketing yang tebar pesona.Dan yang menyedihkan momentum Pak SBY untuk berbuat yang fenomenal untuk bangsa ini telah lewat dan tinggallah Pak SBY memikirkan bagaimana taktik dan strategi bertahan memikirkan dirinya sendiri dan sisa sisa "rezimnya"agar tidak dimangsa para politikus serigala yang siap menerkam di penghujung kekuasaannya,sebagaimana zaman telah memangsa Bapak Sukarno dan Suharto di akhir kekuasaannya.

Seorang ahli pernah berpendapat bahwa jika kondisi bangsa Indonesia tidak berubah maka diperkirakan 50 tahun kedepan NKRI akan mengikuti jejak Uni Sovyet terhapus dari sejarah dunia!

Apa yang terjadi jika Pak Jokowi tidak maju menjadi Capres di tahun 2014?Kemungkinan yang terpilih ditahun 2014 adalah para calon yang memiliki beban sejarah yang berat yang energinya akan habis untuk menghadapi dan mempertanggungjawabkan tekanan dari segala penjuru,artinya energi untuk berbuat sesuatu yang fenomenal untuk bangsa Indonesia ini akan berkurang.Artinya kemungkinan besar tahun 2014-2019 akan menjadi tahun stagnan,tahun berlari di tempat.Persoalan yang lain,Presiden yang terpilih 2014 akan memiliki dan mengumpulkan modal untuk maju kembali pada tahun 2019 untuk bertarung pada periode kedua yang tentunya akan menjadi hambatan besar bagi majunya Pak Jokowi menjadi Capres 2019.Artinya bangsa Indonesia akan kehilangan momentum sekitar 15-20 tahun dihitung sejak Pak SBY menjadi Presiden,suatu kehilangan dan kerugian waktu yang sangat besar bagi bangsa ini.

Tahun 2014 adalah tahun kritis,tahun stadium 4 bagi bangsa Indonesia.Persoalan Papua,penegakan hukum,tingkat pengangguran,pendidikan,kesehatan,otonomi daerah,korupsi,tingkat kemiskinan,dan lain lain memerlukan Presiden yang dekat dan berpikir untuk rakyat,yang mampu membuat terobosan,mengambil resiko dan tindakan yang fenomenal serta tidak berlindung mencari aman di balik alasan sistim.Artinya kondisi nyata bangsa ini memerlukan sosok seperti pak Jokowi yang dekat dan berpikir untuk rakyat dan yang terutama tidak memiliki beban sejarah yang harus dipertanggung jawabkan.

Saya pikir sepanjang pak Jokowi mampu mempertahankan sikap dan idealismenya maka rakyat akan mendukung.Jika rakyat di negara tetangga kita saja sudah merindukan sosok Jokowi untuk bangsa mereka,apalagi bangsa Indonesia.Sebagai Presiden tentunya Pak Jokowi juga sekalian berbuat untuk warga DKI,artinya menjadi Capres 2014 bukan berarti Pak Jokowi mengingkari janjinya terhadap warga Jakarta,malah sebenarnya memperkuat janjinya terhadap warga Jakarta.Jangan sampai Pak Jokowi didahului oleh negara tetangga sebagai diakui milik mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun