Mohon tunggu...
Marul Prihastuti
Marul Prihastuti Mohon Tunggu... pegawai negeri -

dengan teru teru bozu digantung terbalik dan sepeda ungu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pada Mimpi yang Sempurna

11 Oktober 2015   09:37 Diperbarui: 11 Oktober 2015   11:16 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Wangi tanah basah mencecap rasa, menjemput rindu mentari pagi. 

Hamparan sawah penuh bulir  padi menguning, senyum petani mengembang dari pematang.

Pasar-pasar ramai, penuh tawa bakul sayuran dan penganan.  Kanak-kanak ceria dengan gulali

celemotan di gendongan ibunya.

Lihatlah di sana, anak-anak sekolah berangkat bersama-sama.  Tak ada yang tergesa.  Yakin ilmu

yang didapat hari ini pasti berguna.

Baca, dengar berita, pasti engkau bahagia.

Wakil-wakil rakyat berlomba memenuhi janji yang telah terucap. Membangun negeri dengan hati,

tanpa ada yang tersakiti.  Hukum berlaku dengan pasti, tak ada permainan (lagi).

Pejamkan matamu. Tarik nafas dalam-dalam. Rasakan udara yang begitu segar.  Tak ada asap yang

mengganggu bukan? Jangankan asap, virus pun tak ada. Udara ini begitu murni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun