Mohon tunggu...
Makruf Amari Lc MSi
Makruf Amari Lc MSi Mohon Tunggu... Guru - Pengasuh Sekolah Fiqih (SELFI) Yogyakarta

Alumni Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta, melanjutkan S1 di LIPIA Jakarta dan S2 di UII Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hari Ini Masuk 1 Dzulhijjah, Harus Ngapain Kita?

22 Juli 2020   12:50 Diperbarui: 22 Juli 2020   12:58 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.newmuslim.net/

"Demi fajar, dan malam yang sepuluh" (al Fajr 1-2)

Yang dimaksud dengan "layalin asyr" adalah sepuluh malam pertama bulan Dzulhijjah.  Ibnu Katsir menyatakan pendapat inilah yang shahih (Tafsir Ibnu Katsir juz 8 hal 381)

2. Merupakan hari yang disyariatkan untuk senantiasa dzikir

Allah berfirman :

"Dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir".

Tentang makna al-ma'lumat atau "hari-hari yang telah ditentukan" Ibnu Katsir menyebutkan empat pendapat sebagai berikut. Pertama, sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Kedua, hari penyembelihan dan tiga hari sesudahnya.

Ketiga, hari-hari yang telah ditentukan dan al-ma'dudat atau "hari-hari yang berbilang" totalnya adalah empat hari. Hari-hari yang telah ditentukan adalah hari penyembelihan dan dua hari sesudahnya, sementara hari-hari yang berbilang adalah tiga hari sesudah hari penyembelihan.

Keempat, hari-hari yang telah ditentukan adalah hari Arafah, hari Penyembelihan dan sehari sesudahnya, dan hari-hari yang berbilang adalah hari penyembelihan dan dua hari sesudahnya. Zaid bin Aslam mengatakan: " dan hari-hari Tasyrik. (Lihat Ibnu Katsir juz 5 hal 365-366).

Berkenaan dengan pendapat pertama Al-Bukhari meriwayatkan secara mu'allaq perkataan Ibnu Abbas bahwa hari-hari yang telah ditentuka adalah sepuluh hari dan hari-hari yang berbilang adalah hari-hari tasyrik, dan bahwasanya Ibnu Umar dan Abu Hurairah keduanya pergi ke pasar pada sepuluh hari dan bertakbir, kemudian orang-orang mengikuti takbir keduanya. HR. Al-Bukhari bab Fadhlul Amal fi Ayyamit Tasyrik

Al-Qurthubi mengatakan: ini (pendapat pertama) adalah pendapat jumhur (lihat Al-Qurthubi juz 3 hal 3)

3. Merupakan hari yang utama di sisi Allah swt.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun