Mohon tunggu...
Marudut Parsaoran Anakampun
Marudut Parsaoran Anakampun Mohon Tunggu... Penulis - Hidup harus berekspresi, menulis dan berpikir.

Perjalanan hidup sesorang dimulai dari titik nol dan terbentuk sendiri oleh alam dan lingkungan. Perjalan hidup akan membentuk jati diri dan karakter . tanpa disadari kita akan dipaksa untuk membuat suatu pilihan, pilihan itu yang akan menentukan siapa kita. jiwa dan raga akan berjalan beriringan namum tidak akan bersatu. tetapi dalam satu titik ada masa untuk bertolak belakang.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Inovasi Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai Media Kampanye Pemilihan Kepala Daerah

29 November 2020   16:03 Diperbarui: 29 November 2020   16:47 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://dairipers.com/


Tepat pada tanggal 9 Desember tahun 2020 nanti beberapa kota kabupaten dan provinsi di Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah.  Lebih kurang 12 hari kedepan perhelatan itu akan terjadi di tengah-tengah masyarakat. Pesta Demokrasi yang dinantikan oleh para calon pemimpin dan warga masyarakat.

Para vigur calon Pemimpin semakin disibukkan dengan kegiatan berkampanye, menggarap kedaerah basis pendukung, membangun silaturahmi pada masyarakat bahkan tidak sungkan-sungkan membuat perjanjian tertulis hitam diatas putih, jika terpilih kelak maka segala isi perjanjian akan dipenuhi oleh si calon kandidat 

Berbagai macam cara dan upaya tentu saja akan dilakukan demi tercapainya tujuan. Membendung jumlah suara.

Namun Pesta Demokrasi saat ini sedikit berbeda dengan pesta demokrasi terdahulu. Nilai kreativitas dan inovasi itu sangat kental pada perjalanan kampanye merebut hati masyarakat.

Teknologi informasi ataupun dikenal sebagai Dunia Maya menjadi primadona unik bahkan menjadi instrumen menarik digunakan untuk mengampanyekan calon vigur pemimpin.

Lebih seru lagi para calon Kandidat Pemimpin beradu kreativitas dalam memikat hati para masyarakat, menciptakan hal-hal kreatif memanfaatkan media elektronik dan teknologi, seperti membuat blog, vlog, tulisan artikel, dubbing, foto karikatur,  menciptakan lagu enak didengar dan masih banyak lagi. 

Kontennya berisikan hal hal yang unik untuk mengajak, mengampanyekan, bahkan tidak jarang kita temui media itu digunakan untuk menyinggung dan menjatuhkan pihak lawan.

Kemajuan teknologi ternyata dimanfaatkan oleh para calon pemimpin, instrumen Dunia Maya dilihat dari segi ekonomi lebih irit dibandingkan dengan terjun langsung ke lapangan.  Pemanfaatan dunia Maya  hampir dominan digunakan oleh para calon kandidat pemimpin untuk memperkenalkan dan mendekati hati para masyarakat. 

Diyakini lebih efektif, efisien dan sangat mudah di jangkau. Karena hampir 90 persen masyarakat pernah dan selalu bersentuhan dengan Dunia Maya. Dengan demikian sangat signifikan penggunaan instrumen tersebut, dalam meraih suara masyarakat.

Sesuatu hal sederhana dapat kita lihat,  munculnya vlog di media YouTube berisikan pesan-pesan lucu, mengangkat  dan memperkenalkan calon kandidat pemimpin dengan menceritakan narasi yang lucu. Menciptakan dubbing, salah satu bentuk kreativitas yang sangat trend baru-baru ini. Mengikuti dan meniru mimik bahasa wajah  video tertentu dan mengubahnya menjadi sebuah cerita yang lucu dan gokil.

Juga dapat kita jumpai para calon pemimpin kreatif menciptakan sebuah alunan lagu-lagu indah yang dianggap mampu  memikat hati masyarakat.  Di sebar pada media sosial menggunakan media-media seperti YouTube, Facebook dan media sosial lainnya. Instrumen ini juga dianggap mampu mengangkat reputasi calon pemimpin. Karena mayoritas warga masyarakat suku mendengar alunan lagu-lagu, apalagi lagu-lagu yang enak untuk didengar.

Kemudian sering juga para calon kandidat pemimpin menggunakan media sosial seperti Facebook, menyiarkan siaran langsung, melaporkan situasi kampanye yang telah dilakukan, mempertontonkan ribuan orang penduduk bereuforia, menunjukkan bahwa mereka memiliki pendukung luar biasa banyaknya. 

Tampak deretan puluhan bahkan ratusan kendaraan bermotor sedang konvoi. Bersorak gembira menyuarakan calon kandidat pemimpin. Dapat disaksikan oleh para Facebooker, merekam secara langsung/real time kejadian apa yang sedang terjadi. Diyakini juga mampu menunjukkan bahwa mereka memiliki power besar sehingga mempengaruhi masyarakat untuk memilih.

Hal-hal kreatif juga dapat kita temui, yakin calon kandidat kreatif menciptakan tulisan-tulisan artikel menarik dan ilmiah, menyajikan informasi dan data secara aktual, menuangkan dalam sebuah ide dan gagasan berbentuk tulisan elektronik, dipublikasikan melalui media massa lokal maupun nasional. Hal ini juga dianggap mampu memberikan informasi dan memberikan pengaruh signifikan bagi para pembaca. 

Sehingga menimbulkan diskusi-diskusi membedah isi tulisan tersebut, tentu saja ada sanggahan dan tanggapan dari nitizen. Bahkan ada dukungan, setuju dengan artikel tulisan tersebut. Tentu hal ini juga diyakini sebagai instrumen yang mampu memikat hati masyarakat.

Pemanfaatan teknologi informasi juga dapat kita lihat dimana media sosial digunakan sebagai polling result data, layaknya seperti pemilih dan pencoblosan surat suara di TPS. 

Instrumen ini juga hampir mirip, membedakan hanya penghitungan suara menggunakan polling berbasis sosial media, berbentuk polling result pilihan, akan tampak hasil polling yang dilakukan. Menentukan jumlah pendukung terpampang secara real time dan online. Dalam satu klik maka akan muncul hasil polling.

Namun demikian, tidak jarang para pengguna Media sosial salah dalam menggunakannya. Kadang kala pengguna sosial media lupa atau barangkali tidak tahu ada peraturan dan perundang-undangan yang mengatur instrumen teknologi tersebut. Tidak jarang kita temui banyak warga masyarakat tersandung kasus dan berhadapan dengan hukum akibat menyalah gunakan instrumen tersebut. Umumnya dikenal sebagai pelanggaran undang-undang ITE. 

Inovasi dan kreativitas dibutuhkan dalam pemanfaatan teknologi informasi. Bahkan inovasi yang kita ciptakan akan menjadi instrumen yang sangat berpengaruh  memperkenalkan calon kandidat pemimpin yang kita usung. Namun akan sangat di sayangkan jika inovasi dan kreativitas yang kita ciptakan akan berhadapan dengan hukum.

Dunia Maya itu bermanfaat jika kita bijak dalam penggunaannya, akan tetapi menjadi bumerang bagi kita kalau kita salah dalam memanfaatkan. Jadilah pengguna Dunia Maya inovatif dan kreatif, sangat disayangkan jika Penggunaan Dunia Maya mengedepankan sifat dan sikap Arogansi.

Singgabur, 29/11/2020.

Marudut Parsaoran Anakampun ST MM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun