Mohon tunggu...
romartu situngkir
romartu situngkir Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Coffee Morning IMS"

7 Maret 2018   03:33 Diperbarui: 7 Maret 2018   03:37 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Telah berlangsung salah satu program kerja dari Ikatan Mahasiswa Sosiologi yaitu coffe morning yang bertempat di Neg Grand Pendodopo Fisip Universitas Riau, kamis 6 maret 2018.

Cooffe morning yang berrlangsung mulai dari pukul 08:00 WIB tersebut mengusung tema "satu langkah kawal perububahan ada apa dengan portal UNRI?". Pemateri yang hadir pada acara kali ini adalah kepala UPT TIK (Unit Pelayanan Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi) Universitas Riau nya langsung yaitu bapak ir. Ridar Hendri, M.Si atau yang akrab disapa dengan pak Ridar, dan pemateri yang kedua merupakan wakil dekan I fisip yaitu Dr. Belli Nasiution, S.Ip. MA.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan juga menyanyikan lagu mars mahasiswa, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci. Setelah itu dilanjutkan dengan acara utama yaitu penyampaian materi dari kepala UPT TIK. 

Sebagai kepala UPT TIK, pak Ridar menyampaikan sejarah UPT TIK berdiri dan permasalahan permasalahan yang dihadapi nya selama memimpin UPT TIK selama dua tahun terakhir. Menurut beliau ada banyak permasalahan yang harus diatasi dan segera diselesaikan oleh UPT TIK. Mulai dari permasalahan peralatan UPT TIK yang sudah tidak memenuhi standrard hingga SDM yang tersedia sangat sedikit. Sebagai kepala di UPT TIK pak Ridar memiliki tiga solusi guna menghadapi permasalahan permasalahan utama dari UPT TIK. Diantaranya yaitu:

  • Revitalisasi perlengkapan UPT TIK

Untuk mengatasi perlengkapan yang sudah mulai rusak, pak Ridar melakukan revitalisasi barang barang yang sudah tidak dapat digunakan lagi, memperbaiki barang barang yang masih digunakan dan merawatnya, menurut beliau cara ini adalah satu satu nya cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Karena ketersediaan dana merupakan salah satu permasalahan terbesar untuk memperbaiki kulaitas pelayanan yang ada di UNRI. Menurut pak Ridar, untuk meningkatkan kulitas pelayanan UPT TIK di UNRI membutuhkan dana sekitar 10 miliar.

  • Pembinaan SDM

Sumber Daya Manusia yang tersedia di UPT TIK sangat sedikit. Hanya ada 10 tenaga staf yang sudah PNS di UPT TIK dan 10 orang lainnya merupakan pegawai honorer, jadi total ada 20 pegawai yang bekerja di UPT TIK. Sehingga dengan sedikitnya tenaga yang tersedia maka mau tidak mau pak Ridar harus memberdayakan tenaga pegawai yang ada agar pelayanan yang diberikan oleh UPT TIK dapat tetap maksimal

3 membuat data cetre yang bagus.

            Dengan meminta bantuan dari perusahaan yang besar yang ada di Riau untuk membantu Universitas Riau untuk membantu pengadaan data centre yang baik agar data yang ada di lingkungan Universitas Riau dapat tersimpan secara langsung.

Berdasarkan data yang disampaikan oleh pak Ridar selaku kepala UPT TIK mengatakan bahwa, dana yang diterima oleh UPT TIK setiap tahunnya adalah Rp. 850.000.000. untuk membiayai tenaga honorer yang ada di UPT TIK menghabiskan dana Rp. 400.000.000. dan sisanya digunakan untuk operasional UPT TIK.

"Dari acara coffee morning yang diadakan oleh ikatan mahasiswa sosiologi menimbulkan ide kepada saya untuk melakukan acara yang sama dan mengundang semua jurusan yang ada di lingkungan Universitas Riau dan menjelaskan permasalahan yang ada, agar dapat menemukan solusi bersama" Begitu penuturan pak Ridar di akhir materi nya.

Kemudian setetelah acara seleasai dibuka juga acara sesi Tanya jawab antara mahasiswa dengan pak Ridar. Dan antusias mahasiswa sangat besar dalam sesi Tanya jawab tersebut. Ada beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh mahasiswa yang hadir pada acara tersebut dan memuaskan harsat mahasiswa tentang permasalahan yang selama ini mereka alami juga. Tidak lupa juga pak Ridar memberikan cindera mata kepada mahasiswa yang bertanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun