Mohon tunggu...
Martony Calvein Kakomole Kuada
Martony Calvein Kakomole Kuada Mohon Tunggu... Perawat - Motivissioner

Martony Calvein Kakomole Kuada Founder: Perawat Peduli Indonesia "Aku Bangga Jadi Perawat" Owner Copita Coffeeshop Owner: Copita CoffeeShop "The Legendary Coffee Taste"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kopi Itu Biji Bukan Bubuk

16 Februari 2018   10:51 Diperbarui: 16 Februari 2018   16:34 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Sekedar ingin mengkritisi beberapa produk yang menggunakan kata "KOPI" dalam memasarkan produknya. 

Ada pemlintiran arti kata kopi disini. Agar produknya laku, dibuatlah kata kopi dalam produknya dan melabel produknya lebih menyehatkan ketimbang Kopi yang sesungguhnya. Ini merupakan pembodohan publik, dengan mengatakan produknya kopi, masyarakat terkecoh dengan isinya yang tak satupun mengandung unsur kopi.

Dari sekian banyak ramuan yang ada didalamnya, mereka memberikan persepsi negatif terhadap kopi yang sesungguhnya tak semunya benar manyebabkan penyakit. Untuk evaluasi agar kita semua jujur terhadap masyarakat, berikut akan saya salinkan arti kata kopi menurut kbbi.web.id

"ko*pi1n1 pohon yang banyak ditanam di Asia, Amerika Latin, dan Afrika, buahnya digoreng dan ditumbuk halus untuk dijadikan bahan pencampuran minuman; Coffea;2buah (biji) kopi; 3 serbuk kopi; 4 minuman yang bahannya serbuk kopi;"

Dengan definisi itu, maka jelas bahwa produk yang menjual nama syariah itu telah melakukan pembohongan makna kopi yang sesungguhnya. Sekedar mengingatkan untuk kita, bahwa kopi itu adalah mulai pohon hingga bininya baik yang masih bulat maupun yang telah di grinder menjadi berbentuk serbuk.

Bukan sekumpulan ramuan yang di jadikan berwarna hitam lalu digiling halus menjadi berbentuk serbuk. Kalau mau, gunakan saja nama ramuan kesehatan atau Serbuk Kesehatan atau Jamu Sehat.

Jangan lagi ummat Islam dibodohi dengan memlintirkan makna kopi berbalut dakwah syariah dalam bingkai bisnis multilevel. Saya tak sedikitpun membenci perusahaan ini, hanya sekedar koreksi bahwa Islam mengajarkan untuk menyampaikan kebaikan dengan hal dan mekanisme yang dihalalkan pula.

Memang, mempelintirkan kata tidak lah sampai pada hukum haram atau bisa jadi tak sampai berdosa, tapi alangkah eloknya kalau kita tak menyalahartikan bahasa Indonesia yang telah disepakati oleh pakar bahasa kita.

Sekali lagi...

Kopi itu bukanlah bubuk, tapi pohon fan buah/biji yang bisa disajikan dalam bentuk serbuk maupun formulasi lain sesuai kenbutuhan pasar. Kata kopi yang dalam bahasa inggrisnya disebut caffee atau kaffa dinegara lainnya,di Indonesia kita kenal hanya ada 2 macam.

Yaitu kopi Arabica dan kopi Robusta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun