Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merdeka Belajar: Membangun Ketekunan dan Konsistensi dalam Edupreneurship

11 November 2022   09:02 Diperbarui: 11 November 2022   09:23 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi. www.michaelpage.ch

Para miliarder selalu konsisten dalam pencapaian tujuan, namun orang biasa memiliki keinginan yang selalu berubah-ubah.

Tujuan adalah sebuah keutamaan dalam menentukan arah sekaligus memantapkan gerak langkah pribadi maupun kelompok sehingga menghadirkan sinergisitas yang mendukung walapun dalam keragaman cara atau strategi yang diambil. Dengan melibatkan tujuan dalam setiap pengalaman ataupun proses senantiasa akan memberikan semangat untuk melangkah dan lebih dari itu memberikan kekuatan bangkit di saat harus mengalami hal-hal yang kurang mengenakkan. Tujuan memberi kesempatan bagi setiap pribadi dan komunitas untuk tetap terarah pada impian luhur.

Tujuan tetaplah menjadi impian yang tertinggal di belakang tanpa sempat untuk meraihnya tatkala tujuan hanya berdiri sendiri tanpa aksi dan konsistensi. Pada waktunya ketekunan dan konsistensi menjadi sesuatu yang vital untuk mencapai segala tujuan yang ada. Tanpa ketekunan dan konsistensi, segala sesuatu yang direncanakan dan diharapkan terjadi hanya akan melahirkan kegagalan, keputusasaan, dan kegelisahan hidup yang tiada henti. Seperti air menetes di atas batu setiap saat tak mengenal henti, pada waktunya mampu membuat lubang besar di atas batu itu, bahkan mampu menghancurkannya. Itulah kekuatan ketekunan dan konsistensi yang sejatinya mampu memberikan jalan menuju tujuan.

Edupreneurship memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi pendidik dan anak didik untuk mengusahakan ketekunan dan konsistensi dalam proses pembelajaran. Edupreneurship erat kaitannya dengan kreativitas dan inovasi, maka mau tidak mau dunia pendidikan harus bertekun dalam usaha dan daya upaya untuk pengembangan diri. Setiap terjadi kegagalan, ada daya upaya untuk mengevaluasi, merefleksikan, dan merecanakan kembali hingga pada waktunya mampu mencapai tujuannya. Militansi dalam ketekunan dan konsistensi menjadi jantung dalam setiap pribadi untuk selalu hidup dalam pencapaian tujuan.

Banyak orang sukses di dunia tidak turun begitu saja dari langit, ataupun terlahir langsung sukses. Banyak kisah dan pengalaman jatuh-bangun dari orang sukses yang sangat menginspirasi. Seringkali kesuksesan mereka sangat mengagumkan bukan karena impiannya tapi karena kemampuan mereka bangkit di kala jatuh dan siap sedia untuk bertekun dalam setiap kondisi. Nilai-nilai hidup seperti itulah yang perlu dikembangkan dalam pengembangan pendidikan yang humanis untuk anak-anak di era modern saat ini. Edupreneurship menjadi strategi ampuh untuk membentuk karakter yang mengarah pada ketekunan dan konsistensi hidup.

Sejak kecil kita sudah dilatih untuk bertekun dan konsisten dalam segala daya upaya mulai dari hal yang sederhana namun sangat vital. Belajar untuk bisa berjalan di waktu usia kurang lebih satu tahun adalah sebuah pengalaman yang membanggakan. Jatuh dan bangun, terpleset dan terbentur benda, menangis dan tertawa, itulah kegigihan di kala belajar berjalan yang pada akhirnya mampu melakukannya bahkan bisa berlari kencang. Masa kanak-kanak menjadi masa yang begitu menentukan dalam berbagai pengalaman suka-duka dan menantang untuk bisa menikmati hidup. Belajar berbicara kata demi kata, belajar makan secara bertahap, dan belajar baca-tulis merupakan contoh ketekunan dan konsistensi yang mengagumkan.

Pada akhirnya, sekolah ataupun kampus sebagai ajang pengembangan edupreneurship merupakan kesempatan yang menarik dan bermakna untuk belajar tekun dan konsisten dalam berbagai model belajar yang pada waktunya nanti bisa menjalani kehidupan global di masyarakat dengan baik dan mantap. Sebuah keutamaan dan kebahagiaan besar tatkala anak-anak unggul dalam menghidupkan hidup mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun