Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Gadaikan Pendidikan Dasar Anak!

25 November 2021   04:05 Diperbarui: 25 November 2021   04:06 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan dasar yang meliputi Kelompok Bermain hingga Sekolah Dasar sesungguhnya menjadi sangat penting sebagai pondasi sekaligus proses pembentukan karakter yang sangat menentukan masa depannya dalam proses pendidikan lanjutan maupun dalam kehidupan yang lebih kompleks dan dinamis. Pendidikan dasar sejatinya menjadi pengalaman pertama dan utama dalam ranah psikologi dan sosial yang memiliki dampak dan pengaruh yang kuat pada perkembangan pribadi anak secara menyeluruh dan integral.

Akan tetapi, banyak orang tua kurang menyadari betapa penting dan bermaknanya pendidikan dasar ini bagi perkembangan anak sebagai sebuah pengalaman edukatif yang membangun berbagai aspek dalam diri anak secara kolaboratif dan kontekstual yang meliputi kognitif, psikomotorik, afektif, nurani, dan komitmen diri pada kebaikan dan kebenaran. Justru banyak orang tua berlomba-lomba menuntut anak-anaknya sekolah yang terbaik di saat sekolah menengah pertama dan atas, bahkan sekolah favorit dan mahal pun tetap dijalani.

Sebuah catatan sederhana dalam kehidupan nyata bahwa anak-anak dimasukkan pendidikan dasar ke sekolah yang dekat dengan rumah saja dengan alasan praktis antar-jemput dekat sehingga orang tua bisa melakukan pekerjaan lain yang tidak direpotkan dengan persekolahan anak. Seakan-akan pendidikan dasar menjadi sebuah formalitas untuk sekolah sehingga kualitas sekolah bukanlah prioritas namun jarak sekolah dari rumahlah yang menjadi pertimbangan utama. 

Mari pertimbangkan pembentukan karakter anak lewat sekolah berkualitas dengan tradisi humanisme yang kuat mengakar. Jangan korbankan perkembangan karakter anak hanya dengan jarak yang dekat antara rumah dan sekolah belaka.  

Illustrasi. www.expatica.com
Illustrasi. www.expatica.com
#Catatan Pendidikan 14, sebuah uraian sederhana dalam rangka membangun kesadaran pentingnya humanisme dalam kenyataan pendidikan sehingga humanisme tidak hanya sekadar teori yang terjebak dalam persepsi dan paradigma belaka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun