Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pesonamu yang Kupuja!

20 Oktober 2021   07:08 Diperbarui: 20 Oktober 2021   08:14 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi. travel.tempo.co

Hamparan luas penuh ketulusan, ada kesediaan berbagi ruang dan waktu untuk siapapun yang rela dan tulus singgah dalam kerangka hati dan budi yang penuh inspirasi dan motivasi. Hamparan yang begitu luas, membuka diri pada siapapun dengan keteduhan jiwa dan kenyamanan raga. Ada kesegaran dan semangat yang siap membangun hidup penuh makna dan rasa.

Menjadi tempat yang subur bagi setiap jiwa dan semesta, itulah sebuah keutamaan yang menggugah nurani pada hidup hakiki, penuh peduli yang tak mengenal batas. Ada air kehidupan yang mengaliri seluruh rongga-rongga kehidupan, menjamin hidup penuh suka lepas dari kedahagaan dan kegersangan jiwa.

Suatu ketika di sebuah masa, benih-benih kehidupan mulai bertunas dan bertumbuh memberikan harapan pada semesta tentang kebahagiaan dan kegembiraan. 

Hari demi hari dalam suatu kurun masa, semuanya bertumbuh dan berkembang dalam sebuah dinamika dan jejaring keluhuran untuk sebuah peradaban baru yang mengharukan setiap insan dalam setiap sel-sel kehidupan.

Mata memandang, rasa menghampar penuh suka, hamparan luas dengan segala kehidupan yang mempesona, telah memberikan euforia yang melegakan. 

Semesta telah memainkan irama kehidupannya tanpa nada sumbang yang merusak rasa. Semesta telah melukis pemandangan jiwa penuh makna dalam kesempurnaan.

Illustrasi. www.triptrus.com
Illustrasi. www.triptrus.com
#AM27 (Aliran Makna), Sebuah aliran makna untuk dunia yang lebih baik, berdaya guna, dan melegakan segala jiwa dalam kesatuan hati dan budi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun