Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mari Bertolak ke Kedalaman Jiwa dan Logika!

4 Oktober 2021   13:13 Diperbarui: 4 Oktober 2021   13:19 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi. www.goodnet.org

Kata demi kata terunut dalam alunan gaya dan makna seiring mata terus menatap dan budi mencecap segala makna yang tersurat dan tersirat. Halaman demi halaman senantiasa jari-jemari dengan setia menangkap ujung untuk memulai deretan kata dari kiri ke kanan, terus ke bawah perlahan-lahan dan naik kembali layaknya hempasan gelombang samudera memberi pesan pada pantai dan bebatuan.

Terkadang mata sayu lelah memberikan tanda bosan, jenuh, ataupun lelah menelusuri kata dan makna dalam setiap jalan dan lorong yang mengisyaratkan makna tentang sesuatu yang menggugah jiwa. Namun ada kalanya mata begitu tajam menembus makna yang tersirat, menggagas realita di baliknya, dan menyerap sum-sum kehidupan yang memberikan inspirasi batin yang mempesona.

Tatkala hati terus bergerak dan bertolak pada kedalaman jiwa dan logika, di sanalah hasrat akan kebijaksanaan dan kebajikan bertumbuh kembang dalam goresan tangan memberikan penanda akan betapa bermaknanya kata-kata yang terurai itu. 

Suara berbisik halus, "Suatu ketika kamu akan kembali ke tempat itu untuk mencecap dan mencerna makna hingga intisarinya."

Tak terasa halaman demi halaman, hari demi hari, sebuah habitus mengurai kata menangkap makna telah memberikan nafas motivasi, mengalirkan darah inspirasi, dan menggerakkan seluruh organ tertuju pada komitmen kemanusiaan dan kebenaran.

Tak akan ada yang sia-sia dari semua itu. Tak akan ada karma di balik semua itu. Sesungguhnya, di sanalah hati yang berkobar dan budi yang menjernihkan akan terus hidup dalam hidup yang menghidupi.

Illustrasi. fee.org
Illustrasi. fee.org
#AM05 (Aliran Makna), Sebuah aliran makna untuk dunia yang lebih baik, berdaya guna, dan melegakan segala jiwa dalam kesatuan hati dan budi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun