Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menulis Makna (61): Menjadi Rendah Hati sebagai Pelajaran Wajib Kehidupan

26 Agustus 2021   04:05 Diperbarui: 26 Agustus 2021   04:04 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi. www.bluleadz.com

Pada akhirnya rendah hati menjadi keutamaan dalam diri untuk menjadikan diri berharga dan bermartabat dan sekaligus rendah hati pula yang memungkinkan diri untuk menghargai orang lain.

Hidup yang damai dan bermakna sejatinya diraih dari kerendahan hati yang selalu mengalir dalam diri tiada henti. Kesombongandalam diri hanya akan menghancurkan diri, meluluhlantahkan logika dan meleburkan daya nurani di dalam hati. Oleh karena itu, menjadi rendah hati sebenarnya mata pelajaran wajib dalam pembelajaran di sekolah kehidupan yang berlangsung setiap waktu sepanjang hayat. Semangat.

Illustrasi Menulis Makna. www.uckg.org
Illustrasi Menulis Makna. www.uckg.org
@Menulis Makna: adalah sebuah uraian untuk mencecap kehidupan yang begitu agung dan mulia ini. Hidup ini penuh dengan makna sebagai kristalisasi pengalaman dan refleksi untuk menjadi inspirasi bagi diri sendiri, sesama, dan semesta. Menulis Makna akan menjadi sejarah perjalanan makna kehidupan yang selalu abadi, tidak hilang ditelan badai kehidupan yang merusak peradaban manusia. Menulis Makna, menulis kebijaksanaan hidup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun