Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kembali ke Kandang Hari ke-10: Jangan Lupa Berubah Menjadi Lebih Baik!

12 Agustus 2021   19:01 Diperbarui: 12 Agustus 2021   19:01 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi. www.lifehack.org

Potonglah pakaian sesuai dengan ukuran pemakainya, jangan memotong orang sesuai dengan pakaiannya.

Kehidupan terus mengalir dan mengalir sesuai dengan perkembangan zaman yang didominasi oleh pemutakhiran buah pikiran manusia dan segala hasrat untuk mengembangan dunia ini. 

Masa ke masa adalah sebuah kronologi waktu yang sekaligus rentetan peristiwa di dunia yang memberikan corak dan kekhasan atas segala yang terjadi di setiap masa itu. Manusia pun harus masuk dalam aliran zaman itu yang tak bisa mengelak dari hitungan waktu setiap detiknya,. Berubah menjadi konsekuensi diri setiap saat.

Manusia dengan segala anugerah terindah yang diberikan oleh Sang Pencipta mau tidak mau, suka tidak suka, niat tidak niat, bisa tidak bisa, harus terus mengikuti aliran masa itu walau kadang terseret arus tanpa bisa mengendalikannya atau menikmati aliran itu dengan segala tantangan dan halang rintang yang ada.

Sang Guru ditanya: "Apakah kerohanian itu?"

Jawabnya: "Kerohanian yang sejati adalah kerohanian yang berhasil membuat orang melakukan perubahan hati."

......

"Bukan kerohanian kalau tidak berfungsi mengubah dirimu. Selimut sudah bukan selimut lagi kalau tidak menghangatkan tubuhmu."

Manusia memiliki akal budi, namun bukan akal budi kalau tidak mampu menghantarkan manusia pemikiran yang jernih dan membawa manusia pada jalan kehidupan yang lebih baik. Manusia pun memiliki hati nurani, namun bukan hati nurani kalau tidak mampu memberikan tuntunan batin bagi pribadi pada kebaikan dan kebajikan. Senantiasa anugerah-anugerah ilahi yang ada pada manusia dapat digunakan dan dikembangkan dalam menjalani hidup dengan segala tantangannya.

Illustrasi. tinybuddha.com
Illustrasi. tinybuddha.com
Perubahan dalam hidup adalah sebuah keabsolutan yang tak dapat dihindari oleh manusia karena dunia dan semesta akan mengalami perubahan setiap detiknya. Manusia bukanlah manusia kalau tidak mampu mengoptimalkan diri untuk siap berubah dan berkembang seiring perubahan dan perkembangan dunia. Pastinya manusia bukanlah patung yang berdiam diri dan tak akan bergeming sedikitpun atas perubahan dunia dan semesta. Pada akhirnya, akan hancur dimakan usia atau hancur tak mampu menahan bencana yang ada.

Saatnya untuk kembali ke kandang, diri kita masing-masing, untuk melihat kembali ke dalam diri kita masing-masing, apakah kita senantiasa siap sedia berubah dan berkembang dalam perjalanan hidup ini. Mari kita menyesuaikan atas perubahan dunia ini untuk selalu belajar dan belajar tentang kehidupan, menjadi berdaya guna dan bermakna dalam setiap langkah jejak kehidupan. Berubah itu indah.  

Illustrasi Kembali ke Kandang. www.christiantoday.com
Illustrasi Kembali ke Kandang. www.christiantoday.com
@ Kembali ke Kandang, adalah sebuah permenungan hidup di malam hari menjelang menuju pembaringan jiwa dan raga setelah seharian merangkai kisah kehidupan lewat segala dinamika yang ada. Terinspirasi dari buku "Burung Berkicau" karya Anthony de Mello SJ (1984, Yayasan Cipta Loka Caraka), renungan malam dalam bingkai "Kembali ke Kandang" ini mencoba memaknai hidup yang penuh makna ini sehingga hidup menjadi lebih hidup lewat kutipan kisah penuh makna dari Anthony de Mello.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun