Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menulis Makna (38): Mengupayakan Kejujuran dalam Kata dan Tindakan

25 Juli 2021   04:04 Diperbarui: 25 Juli 2021   04:33 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi Menulis Makna. www.optinward.com

Kejujuran merupakan suatu kebajikan dalam bisnis, yang tidak perlu berubah atau disesuaikan dengan waktu. (Thomas Jefferson)

Kejujuran adalah harta yang begitu berharga yang tersimpan rapi dan indah dalam setiap sanubari manusia. Kejujuran senantiasa tertata rapi di dalam kehidupan manusia yang sewaktu-waktu manusia bisa mengambil dan menggunakannya dengan cepat karena selalu tersedia dan mudah menemukannya. 

Dalam setiap langkah kehidupan manusia, kejujuran tak pernah ingkar pada manusia karena dia selalu siap sedia untuk menemani manusia dalam setiap ide yang keluar dari pikirannya dan dalam setiap rasa yang tercurah dari hatinya. 

Kejujuran siap memberikan warna tersendiri yang menjadikan pikiran begitu jernih dan rasa begitu tulus lurus pada setiap pribadi.

Kejujuran menjadi simbol kebajikan yang begitu absolut dalam memberikan identitas pada segala tingkah laku dan tutur kata manusia. 

Perilaku yang telah mengabaikan ketaatan pada nilai-nilai kebaikan dan kebenaran senantiasa telah menyingkirkan kejujuran demi kepentingan dan tujuan yang diinginkan. 

Demikian pula perkataan, begitu banyak kata-kata terucap dari mulut merangkai segala kata dan makna namun semakin memalsukan realita dan fakta yang terkandung di dalamnya. 

Kejujuran perlahan-lahan ditinggalkan oleh pikiran dan nurani tanpa pamit dan permisi. Kejujuran tinggal sendiri dalam hening sunyi tanpa aksi peduli.

Illustrasi. www.bbbtrusted.org
Illustrasi. www.bbbtrusted.org
Manusia terus menyusun kata demi kata dalam jaringan sosial kehidupan seolah-olah sedang membangun kebenaran tentang kehidupan yang mempesona dan penuh makna tanpa luka. 

Kata demi kata berbingkai dalam tataran wacana seakan-akan ada realita besar tentang kebenaran dan kebaikan yang sedang diperjuangkan dan diimplementasikan dalam setiap pribadi manusia untuk peradaban yang beradab pula. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun