Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menulis Makna (37): Membangun Kolaborasi Pikiran, Nurani, Rasa Peduli, dan Komitmen dalam Kesatuan Jiwa

24 Juli 2021   04:04 Diperbarui: 24 Juli 2021   04:22 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi. www.123rf.com

Illustrasi. www.wsj.com
Illustrasi. www.wsj.com
Nalar dan nurani semakin tumbuh subur dalam kebijaksanan diri dan dunia, sehingga rasa kepedulian pada sesama dan semesta terus mengalir dan mengalir sebagai air segar peradaban yang membawa dunia pada manusia humanis dan semesta yang ekologis dalam sejuta kebaikan. Prasangka-prasangka semakin tidak memiliki tempat di dunia ini tatkala manusia tumbuh segar dalam nalar, nurani, dan rasa peduli. Ini sebuah harapan besar untuk manusia bagi dunia sehingga semakin mendekatkan diri pada kebijaksanaan Sang Pencipta.

Pada akhirnya manusia dan semesta bahu-membahu membangun komitmen diri dan komitmen bersama pada kebenaran dan kebaikan. Mengabaikan prasangka dan membuang kepentingan pribadi menjadi pondasi kuat dalam menjaga komitmen hidup. Sebuah harapan besar: nalar yang sehat, nurani yang jernih, peduli yang tulus, dan komitmen yang kuat selalu tumbuh berkembang demi dunia yang bermartabat dan bijaksana. Bisa.

Illustrasi Menulis Makna. www.verywellmind.com
Illustrasi Menulis Makna. www.verywellmind.com
@Menulis Makna: adalah sebuah uraian untuk mencecap kehidupan yang begitu agung dan mulia ini. Hidup ini penuh dengan makna sebagai kristalisasi pengalaman dan refleksi untuk menjadi inspirasi bagi diri sendiri, sesama, dan semesta. Menulis Makna akan menjadi sejarah perjalanan makna kehidupan yang selalu abadi, tidak hilang ditelan badai kehidupan yang merusak peradaban manusia. Menulis Makna, menulis kebijaksanaan hidup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun