Mohon tunggu...
Martika Widiyaningsih
Martika Widiyaningsih Mohon Tunggu... Freelancer - martiwi28_

Human.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pembangunan Taman Bermain di Sekolah Dasar

17 Juni 2020   06:22 Diperbarui: 17 Juni 2020   06:24 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Taman merupakan areal yang berisikan komponen material keras dan lunak yang saling mendukung satu sama lainnya yang sengaja dibuat oleh manusia dalam kegunaanya sebagai tempat penyegar dalam dan luar ruangan. Taman dapat dibagi dalam taman alami dan taman buatan. Biasanya, taman di bangun di tempat yang terbuka dan mencolok, dengan nuansa keindahan taman biasanya orang-orang yang melintasi taman tersebut langsung terpukau dengan nuansa alam tersebut. Taman juga merupakan pusat perhatian orang-orang apabila orang tersebut menilai kalau taman adalah tempat yang terbaik untuk menghilangkan kejenuhan atau rasa bosan.

Namun berbeda jika taman di bangun di sekitar area sekolah yang baru saja di bangun. Siswa dan Siswi Sekolah Dasar biasanya akan sangat suka sekali bermain di taman, apalagi saat jam-jam istirahat yang di tunggu-tunggu. Di daerah Perumahan Perum Permata Regency, Cikampek, terdapat sekolah yang baru saja di bangun 2 tahun yang lalu, tepatnya berada di belakang jajaran rumah perumahan yang dulunya adalah lapangan sepak bola. 

Sekolah tersebut memiliki 3 kelas. Dari pembangunan sekolah itu masih tersisa lahan kosong yang belum di bangun apa-apa, hanya ada bentangan semak-semak belukar yang sangat banyak. Kawasan yang penuh dengan semak-semak belukar tersebut belum dimanfaatkan sama sekali atau belum di bangun oleh material-material lainnya.

Untuk mengembangkan taman tersebut atau bagaimana denganrancangan pembuatan taman tersebut, material yang di butuhkan adalah apa yang biasa disukai oleh anak-anak kecil. Semisal dengan membangun taman ini, bisa juga di bangun beberapa permainan anak-anak, seperti Ayunan, Perosotan, Jungkat-Jungkit, dan lain sebagainya. 

Akses atau jalan masuk juga di buat dengan sebagaimana bentuk dan rupa taman itu di bentuk, kemudian focal point yang menjadi menarik perhatian pengunjung taman tersebut di bangun agar taman yang di rancang tersebut memiliki daya tarik terhadap focal point yang telah di bangun. Dengan ada ya focal point pandangan mata akan tertarik dengan material tersebut, misalnya focal point tersebut merupakan sebuah air mancur yang di kelilingi oleh kolam-kolam ikan.

Potensi pembangunan taman di lingkungan sekitar Sekolah Dasar ini sangat bagus, apalagi jika taman ini di rancang khusus untuk anak-anak yang gemar bermain. Dengan di bangunnya taman ini, jika jam istirahat telah tiba, dengan begitu mereka tidak akan pergi keluar lingkungan sekolah dan hanya bermain di sekitaran lingkungan sekolah yang baru itu. 

Kendala yang terjadi dalam pembangunan taman ini ada dalam masalah pembiayaan. Membuat taman seperti itu membutuhkan cukup banyak sekali biaya yang diperlukan, mulai dari sanitasi lahan yang di penuhi dengan semak belukar, harus melakukan sebuah pembersihan lahan terlebih dahulu, lalu untuk membeli beberapa komponen-komponen dan material penting yang dibutuhkan untuk memperindah taman tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun