Mohon tunggu...
Martinus Watu
Martinus Watu Mohon Tunggu... Aktor - MW

Saatnya penah harus berbicara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tantangan Revolusi 4.0 di Tengah Pandemi Covid-19

30 November 2020   07:57 Diperbarui: 30 November 2020   09:33 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kompasiana.com-Corona Virus Diease tahun 2019 atau yang dikenal dengan sebutan Covid-19 merupakan wabah penyakit yang mengancam kesehatan manusia. Para pakar kesehatan pun mengakui kalau covid-19 dapat membunuh manusia di dunia tanpa memandang bulu.

Kedatangan virus tersebut membawah dampak negatif bukan juga bagi kesehatan melainkan juga mengancam menurunnya kualitas ekonomi di setiap negara yang terkapar covid-19.

Strategi yang sudah dilakukan hingga saat ini diterapkan pemberlakuan "New Normal" untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Indonesia cukup efektif dan efisien yang walaupun masih ada masyarakat yang kehilangan nyawa akibat covid-19 ini.

Terjadinya kepanikan warga terhadap ancaman covid-19 memberikan sebuah konsekuensi besar bahwa masyarakat harus di isolasi bahkan menjalankan instruksi Physical Distancing yang pada akhirnya tidak saling kontak langsung antara individu yang satu dengan individu yang lainnya. Relasi antara warga dapat dilakukan melalui komunikasi media massa. Ironisnya ialah banyak warga yang merasakan pahitnya ketika berada di daerah pedalaman yang tidak pernah disentuh oleh jaringan dan teknologi yang layak.

Era revolusi 4.0 merupakan masa komputerisasi, dimana semua jenis aktivitas apapun baik di bidang pendidikan, pertanian modern, kesehatan, pemerintahan dan lain-lain,  menerapkan sistem pelayanan yang berbasis digital.

Salah satu keuntungan dari penerapan revolusi industri 4.0 di segala bidang guna untuk membantu mempercepat dan meringankan segala bentuk aktivitas yang mungkin saja tanpa harus melibatkan banyak orang.

Berdasarkan observasi, fakta yang terjadi pada saat ini, hadirnya covid 19 di berbagai daerah terkhususnya di Desa-desa tentunya sedang menguji kekuatan teknologi canggih dan akses komunikasi yang baik dalam mendukung terlaksannanya kualitas pelayanan secara efektif.

Kenyataan seperti ini sebetulnya membutuhkan kepedulian dari pihak pemerintah sebagai pengambil keputusan untuk mempertimbangkan aspek tersebut guna menciptakan sistem teknologi, informasi dan komunikasi yang baik. Intinya ialah teknologi dan komunikasi merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting di era revolusi 4.0.

Penulis : Martinus Watu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun