Konsep pendididkan Montessori bagus diaplikasikan dalam sekolah-sekolah umum karena realitas menunjukkan banyak anak yang terluka, terbelenggu oleh karena pengekangan kebebasan, serta kekerasan verbal yang diterimanya.Â
Banyak anak  hadir dalam ruang kelas pembelajaran dengan konsep dirinya tidak pintar, selalu dihukum, selalu dipersalahkan. Inilah belenggu kemerdekaan belajar siswa yang telah dirampas oleh situasi Pendidikan yang diciptakan oleh keluarga maupun oleh guru. Banyak anak tersandera potensinya dalam ketidakpercayaan diri oleh pengalaman yang menyakitkan.
Konsep Montessori memberikan solusi untuk diaplikasikan dalam sekolah umum. Setiap guru harus membangun kesadarannya bahwa semua siswa adalah manusia berpotensi kebaikan, berkembang menjadi pribadi cerdas, berkarakter dan terampil dalam hidup. Kesadaran ini berlanjut pada penghargaan.Â
Tunjukkan sikap bersahabat maka siswa merasa dirinya dicintai, diperhatikan dan didukung. Penciptaan suasana demikian maka anak-anak dengan penuh gairah dan semangat mengekplorasi diri, kemampuan  tanpa suatu beban. Itulah hakikat kebebasan yang memerdekakan belajar bagi siswa.