Edukasi Pengelolaan dan Manajemen Keuangan yang Baik di Masa Pandemi Covid-19 pada Pelaku Usaha

(Semarang, 5 Agustus 2021) Pengelolaan dan Manajemen Keuangan yang baik merupakan salah satu kunci yang harus dipegang oleh para pelaku usaha untuk mampu bertahan di masa pandemic COVID-19 saat ini. Terlebih lagi dengan diberlakukannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Pemerintah, yang per 2 Agustus 2021 kemarin PPKM Level 4 diperpanjang hingga 9 Agustus 2021 mendatang. Pendapatan yang diperoleh pun semakin tidak menentu. 

Sementara pengeluaran semakin membesar, tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh. Dibutuhkan keahlian manajemen keuangan serta pengelolaan keuangan yang baik agar mampu untuk tetap mengelola keuangan usaha dengan baik dan mampu untuk membawa usaha maju & berkelanjutan.  Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dari melakukan pengelolaan & manajemen keuangan yang baik, terutama pada masa pandemic COVID-19. 

Untuk mempertahankan usaha dari kondisi ekonomi yang tidak stabil seperti sekarang ini merupakan salah satunya. Selain itu, dengan melakukan pengelolaan & manajemen keuangan yang baik juga membantu para pelaku usaha di dalam membuat penilaian tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang. 

Pengelolaan & manajemen keuangan yang baik juga membantu di dalam pengelolaan keuangan yang baik dan sehat. Para pelaku usaha juga tertolong dalam hal pengawasan pemasukan & pengeluaran usaha.  

Membantu para pelaku usaha di dalam  mengelola kekayaan untuk menghasilkan keuntungan bagi usaha yang sedang dijalankan, serta mengetahui hambatan yang mungkin timbul dalam pengambilan keputusan finansial juga menjadi bagian dari manfaat yang dapat dirasakan dari melakukan pengelolaan & manajemen keuangan. Lalu, apa saja yang perlu dilakukan oleh para pelaku usaha agar mampu mengelola dan memanage keuangan usaha nya dengan baik?

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh para pelaku usaha di dalam memulai pengelolaan & manajemen keuangan yang baik. Yang pertama ialah lakukan pembukuan sederhana. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, kemudahan di dalam melakukan pembukuan pun dapat dirasakan. 

Banyak aplikasi yang dapat digunakan oleh para pelaku usaha, seperti aplikasi BukuKas maupun aplikasi SI APIK yang disediakan oleh Bank Indonesia, dapat dipergunakan untuk membuat pembukuan sederhana yang baik & mudah serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

Yang kedua ialah lakukan penghematan biaya produksi, yaitu dengan mengetahui dan mengkalkulasikan terlebih dahulu berapa biaya produksi usaha. Lalu yang selanjutnya yang perlu dilakukan ialah pisahkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha. Dengan memisahkan pencatatan keuangan pribadi dan usaha, para pemilik dapat lebih mudah dalam mengelola keuangan usahanya. 

Untuk berjaga – jaga dalam situasi krisis selama menghadapi pandemi ini, dana cadangan sangat diperlukan dalam pengelolaan keuangan & manajemen keuangan. Dan terakhir ialah tetapkan target & evaluasi usaha. Evaluasi bisnis berkala dibutuhkan dalam menganalisa apakah kegiatan operasional usaha dinilai sudah tepat atau perbaikan apa saja yang dibutuhkan untuk peningkatan efisiensi usaha.

Dokpri