Mohon tunggu...
Martha Thalia
Martha Thalia Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Nasib Email Marketing di Masa depan

8 Februari 2018   12:33 Diperbarui: 8 Februari 2018   12:40 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diprediksi bahwa para pebisnis akan mulai mengintegrasikan informasi perilaku pelanggan dari perangkat baru. Google Home dan Amazon Echo adalah contoh dari perangkat baru yang disukai oleh pelanggan untuk berbagi apa yang mereka suka, tidak suka dan behavioral data lainnya yang dapat digunakan oleh marketers dalam strategi pemasaran mereka.

Karena semakin banyak jumlah konsumen yang menggunakan perangkat cerdas di kehidupan mereka, para pebisnis dapat mengetahui lebih banyak data konsumen, seperti situs yang dikunjungi, aplikasi yang diunduh atau bahkan game yang sedang mereka mainkan. Behavioral data bersifat sangat unik bagi para pelaku bisnis karena dapat memberikan informasi di luar data statis yang mereka miliki. Behavioral data memungkinkan para pebisnis untuk membagi para pelanggan mereka menjadi segmen yang lebih spesifik lagi, sehingga memungkinkan mereka melakukan personalisasi dengan konten yang relevan untuk menyampaikan pesan yang benar di waktu yang tepat. Dengan menggunakan taktik ini ke dalam strategi marketing, para pebisnis dapat meningkatkan engagement.

Para pelaku bisnis yang mengintegrasikan behavioral data ke dalam strategi pemasaran akan mendominasi persaingan di tahun-tahun yang akan datang.

Prediksi 5 : Email address saja tidak cukup

Email marketing selalu tentang menjangkau orang yang tepat. Konsep dari email marketing adalah Person + Profile + Purpose = Performance.

Nilai penting dari email marketing tidak terletak dalam email list (seperti yang biasa kami katakan). Para pebisnis mencoba mengumpulkan banyak informasi saat seseorang mendaftar atau bergabung dalam daftar. Saat ini, pesan satu ukuran tidak lagi tepat untuk diterapkan. Pelanggan lebih banyak membutuhkan konten yang telah disegmentasikan dan relevan. Tentu saja, para pebisnis membutuhkan lebih banyak data mengenai para pelanggan mereka.

Kualitas audiens didefinisikan dari kelengkapan profil para pelanggan. Ya, sekali lagi kami tekankan kepada Anda bahwa pengumpulan data audiens sangatlah penting. Hal itu berarti bahwa sign up forms akan mengumpulkan lebih banyak informasi berharga yang akan berguna bagi pengiriman satu rangkaian email kepada para pelanggan.

Prediksi 6 : Email KPIs (Key Performance Indicator) akan memungkinkan untuk dibuka dan diklik

Anda memiliki tim yang bekerja keras dan juga cerdas. Akan tetapi, Anda tidak memiliki perangkat atau campaign timelines untuk melakukan pengelolaan KPI.

Saat ini, email marketing platforms dirancang untuk streamline email development task, memberikan reports yang kaya akan data dan bersifat sangat penting. Email service providers yang bagus dapat memberikan laporan tentang open rates dan click-through rates, dan juga bounce rates, subscriber location dan masih banyak lagi (seperti fitur yang disediakan oleh MailTarget). Di luar reports yang disediakan MailTarget juga memungkinkan para pebisnis untuk menggunakan Google Analytics dan Facebook Pixel, tanpa harus bersusah payah membangun tautan email khusus.

Seperti yang kita ketahui, email saat ini dapat diintegrasikan lebih jauh dengan berbagai macam marketing dan analytics platforms. Akan ada lebih banyak pebisnis yang tidak hanya fokus pada ROI, namun juga dapat melihat bagaimana email dapat memengaruhi adanya pembelian berulang, renewal rates, adopsi fitur dan masih banyak lagi.

Sumber : blog MailTarget

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun