Untuk urusan literasi, termasuk dalam dunia penerbitan kami belum tahu. Semoga perang melawan pembajakan terus bergelora, sehingga kami nggak membaca produk bajakan kembali. Kami sih, percaya saja kalau pemerintah mendukung penuh peningkatkan literasi dan upaya menghapus pembajakan. Namun kami hanya bisa menunggu itu terlaksana. Menunggu industri penerbitan itu mendapatkan subsidi yang mungkin bisa miliaran, dan harga buku bisa murah. Meskipun kami tahu, menunggu kebijakan tersebut artinya kami harus siap menanti selamanya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!