Mohon tunggu...
pak Flo
pak Flo Mohon Tunggu... Lainnya - Peziarah

komitment pada janji Perkawinan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Lukai Orang Lain kalau Engkau yang Terluka

7 Juni 2020   11:12 Diperbarui: 7 Juni 2020   11:19 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kadang kita tak habis pikir mengapa ada orang-orang di sekitar kita bahkan orang terdekat kita yang kerap melukai kita. Melukai baik dengan perbuatan kasarnya atau dengan kata-kata yang tajam setajam pisau.

Tapi kalau kita renungkan lagi - benar apa kata pepatah - kecenderungan orang melukai orang lain jika dalam pribadinya sendiri dia terluka

Mungkin akan ada yang berkata - ah aku kan sudah mengampuni orang orang yang bersalah kepadaku. Aku sudah memaafkan...

Tapi jangan bohongi hati nurani kita.....

Orang lain mungkin bisa dibohongi - wong kita pemain sandiwara kok dalam panggung cerita hidup kita.

Dan pada akhirnya - jangan lukai orang lain kalau engkau yang terluka. Sembuhkanlah dirimu

Kasihan orang-orang yang menjadi korban lukamu - Mereka tidak layak untuk menjadi korban akibat ketidak berdayaanmu 

untuk menyembuhkan luka mu.

Cari orang - berubahlah oleh pembaharuan imanmu....

Pada akhirnya korban itu akan menuntut pertanggungjawabanmu. Sudah siapkah engkau mempertanggungjawabkan akibat

perbuatanmu atau malah lari dari kenyataan ?

Mencari pembenaran semu atas semua kegagalanmu ? Menyalahkan orang-orang di sekitarmu bahkan orang-orang terdekat dalam hidupmu ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun