Mohon tunggu...
marsimah candrawati
marsimah candrawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Marsimah candrawati

MARSIMAH CANDRAWATI Mahasiswa Universitas Jambi Prodi Administrasi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dengan Pendidikan Inklusi

20 April 2021   11:21 Diperbarui: 20 April 2021   11:44 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan inklusi adalah sistem layanan pendidikan yang mengatur agar difabel (anak berkebutuhan khusus) dapat dilayani di sekolah terdekat, di kelas reguler bersama dengan teman seusianya. Anak berkebutuhan khusus yang dimaksud disini adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya. PP No 17 tahun 2010 Pasal 129 Ayat (3) menetapkan bahwa peserta didik berkebutuhan khusus terdiri atas peserta didik yang tunanetra, tunarungu, tunawicara, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, berkesulitan belajar, lamban belajar, autis, gangguan motorik, dan memiliki kelainan lain.

Kehadiran pendidikan Inklusi perlu mendapat perhatian lebih. Dengan hadirnya pendidikan inklusi diharapkan dapat memberikan kesempatan Anak Berkebutuhan Khusus untuk mendapatkan haknya berpendidikan. Menurut saya pendidikan Inklusi ini sangatlah bagus bagi peserta didik yang mempunyai keterbatasan khusus. Karena pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus telah di atur oleh Undang-Undang No 20 tahun 2003 pasal 32 yang berbunyi :

"Pendidikan khusus (pendidikan luar biasa) merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental dan sosial dan atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat yang istimewa" itu berarti, hak mereka memperoleh pendidikan sama dengan anak normal lainnya. seharusnya anak berkebutuhan khusus tidak dibeda-bedakan dengan anak yang normal lainnya, namun faktanya penerapannya memang di indonesia sekolah untuk berkebutuhan khusus ini masih dibedakan dengan anak-anak normal lainnya.

Sekolah inklusi merupakan salah satu bentuk pemerataan dan bentuk perwujudan pendidikantanpa diskriminasi dimana anak berkebutuhan khusus dan anak-anak pada umumnya dapat memperoleh pendidikan yang sama. Dalam pendidikan inklusi anak berkebutuhan khusus tidak mendapat perlakuan khusus ataupun hak-hak istimewa, melainkan persamaan hak dan kewajiban yang sama dengan peserta didik lainnya. tidak menutup kemungkinan anak berkebutuhan khusus bisa sekolah di sekolah umum. Apalagi anak berkebutuhan khusus membutuhkan stimulus dari lingkungan sekitarnya. mereka membutuhkan dukungan dari anak normal lainnya, agar lebih mudah bersosialisasi.

Namun kenyataan penyelenggaran sekolah inkusi di Indonesia masih belum sesuai dengan konsep yang dikemukakan dan pedoman penyelenggaraan, baik dari segi siswa, kualifikasi guru, sarana dan prasarana, dukungan orang tua dan masyarakat. Penyelenggaraan sekolah inklusi di Indonesia saat ini masih menjadi fenomena.

Namun pertanyaannya apakah baik bagi pihak sekolah, masyarakat dan sekitarnya jika pendidikan inklusif di terapkan di sekolah umum?. Menurut saya tergantung pada pola asistensi dan manajemen sekolah dan juga pihak keluarga, jika semua elemen saling bekerjasama dan juga berkontribusi dengan baik tentu juga akan mendapatkan hasil yang maksimal bagi setiap aspek.  Namun, di Indonesia belum punya penilaian yang seperti itu, sebab masyarakat dan dunia pendidikan memang belum ramah terhadap anak didik berkebutuhan khusus. bahwa pendidikan inklusi harus dipersiapkan dengan maksimal. Mulai dari hal terkecil hingga keseluruhannya harus diperhatikan dan dipersiapkan dengan baik. Mulai dari tenaga pendidik, sarana prasarana dan kurikulum serta metode pengajaran. Dan tantangan dalam pendidikan inklusif adalah pendidikan yang berkompeten masih kurang.

Penyelenggaraan pendidikan inklusi merupakan bentuk upaya pemerintah yang diharapkan mampu mencetak generasi penerus yang dapat memahami dan menerima segala bentuk perbedaan dan tidak menciptakan diskriminasi dalam kehidupan masyarakat ke depannya. Dan yang terpenting dapat mewujudkan tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu pemerintah, sekolah, masyarakat dan juga pihak lainnya harus bahu-membahu mewujudkan sistem pendidikan inklusi, sehingga setiap anak dapat memperoleh hak-hak pendidikannya dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun