Mohon tunggu...
Marshanda afifah
Marshanda afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - harus isi apa?

jadilah baik meski dunia mu jahat.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Dengan Teman, Ancol Lebih Memukau

13 Januari 2022   21:00 Diperbarui: 13 Januari 2022   21:05 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desember 2021 lalu, entah untuk yang ke berapa kalinya saya pergi ke Taman Hiburan Ancol. Yang saya lihat, ya tetap sama, Ancol tetap memukau untuk dipandang. Walaupun kadang amis nya ikan menusuk hidung, tetapi tidak menutup keindahan dari Ancol.

Tetap sama. Bedanya kali ini adalah saya kesana dengan temen-temen saya. Saya tidak pernah ke Ancol sama temen, jadi ini jadi pengalaman baru buat saya.

Saya dan temen-temen saya sudah merencanakan ini dari sebelum dimulai nya UTS. Bahkan rencana ini dibuat pun sangat tiba-tiba sekali. Sewaktu sedang nongkrong, tiba tiba temen saya ngajak untuk refreshing setelah UTS. Alhasil jadi lah kita semua sepakat untuk pergi ke Ancol.

Kami ber-6, 4 laki-laki dan 2 perempuan. Mulai menyusuri kota Bekasi hingga kota Jakarta dimulai pukul 8 dan sampai sana sekiranya pukul 10an. Di jalan, hujan. Tapi syukur lah pas sampe Ancol ternyata kering. Karena takut rencana-rencana kita gagal karena Ancol di terpa hujan.

Sampai sana, tidak langsung berhenti. Kita muter-muter entah sampe berapa kali. Cuman karena apa? karena mencari jalan biar mobil bisa masuk ke area pantai nya. Karena kita bener-bener merencanakan piknik di pinggir pantai pake mobil. Kira-kira seperti gambar yang tertera di bawah ini.

Setelah sekiranya satu jam kita mencari jalan, akhirnya kita menyerah. Kita parkir di deket pintu masuk area pantai lalu membawa barang-barang yang pengen di pake. Lumayan banyak, karena memang lagi-lagi rencana kita ya piknik dengan menggunakan mobil, jadi mau bawa barang sebanyak apapun tinggal di taro mobil.

Namun ternyata tentunya kadang ekspetasi mengalahkan semuanya. Ternyata karena Covid, jalan untuk masuk mobil ke area pantai nya ditutup, jadi kita terpaksa merubah rencananya dengan mengganti jadi barbequean biasa.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Sejuk nya udara pantai Ancol dan bercampur aroma daging sapi rasanya memuaskan, terlebih bersama temen-temen. Sampai tidak terasa kalau ternyata sudah sore. Sekiranya kita disana sudah 6 jam.

Benar, kalau diperkirakan itu lumayan waktu yang panjang. Tapi untungnya kita semua membawa makanan yang cukup banyak, jadi sepanjang 6 jam itu kita hanya makan sambil ngobrol in semua hal. Bahkan mungkin suara ketawa kita pun terdengan sebagian pengunjung Ancol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun