Dalam suatu pemerintahan, kampung merupakan salah satu komponen penting untuk mencapai sebuah kemajuan. Tingkat perkembangan daerah juga dihitung dari pendapatan setiap kepala keluarga. Fasilitas dan kondisi kampung pun menjadi faktor lain. Maka dari itu, program kerja yang mengutamakan perkembangan kampung sangat diperlukan.
Salah satu daerah yang sedang gencar dalam peningkatan kemajuan kampung adalah Kabupaten Berau. Bupati Berau H. Muharram, S. Pd., M. M. pada tahun 2020 ini memunculkan beberapa kebijakan yang sangat membantu kampung mencapai tujuannya. Program-program tersebut adalah Satu Kampung Satu Produk (SKSP), Kampung Digital Berau (KADIRA), Rumah Kreatif, dan Kampung memanggil. Menurut Bapak H. Muharram fokus Kabupaten Berau harus memiliki konsep untuk penguatan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu 4 program kerja dibuat khusus demi tercapainya ekonomi yang baik.
SKSP (Satu Kampung Satu Produk) merupakan sebuah kebijakan yang dibuat untuk membuat pemetaan potensi sumber daya setiap kampung yang ada di Berau. Secara otomatis program ini juga dapat membantu masyarakat untuk membuat produk unggulan dari setiap kampung. Untuk menunjang program SKSP kebijakan adanya KADIRA (Kampung Digital Berau) pun dibuat. KADIRA berfungsi sebagai respon terhadap revolusi industri dan munculnya generasi milenial. Dalam praktiknya program ini memasangkan wifi di beberapa tempat strategis dan pusat desa, seperti balai desa dan balai warga.
Sebagai langkah lanjutan dari SKSP muncullah sebuah program yaitu Rumah Kreatif. Konsep dari program tersebut adalah pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat untuk berproses serta membuat sebuah produk yang menonjolkan indentitas daerahnya. Tidak sampai disitu saja, program ini juga membantu masyarakat untuk memasarkan produk yang telah dibuat. Tujuannya agar program tersebut tidak mangkrak sehingga dapat selalu membantu roda perekonomian. Langkah selanjutnya setelah membuat Rumah Kreatif adalah Kampung Memanggil. Implementasi dari Kampung Memanggil sangat sesuai dengan namanya yaitu memanggil para Sarjana asli Berau yang sedang merantau agar mengabdi kembali di daerah asal yaitu Kabupaten Berau.