Mohon tunggu...
Marsaulina Lumban Raja
Marsaulina Lumban Raja Mohon Tunggu... Lainnya - Masih Belajar.....

Mahasiswi Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan di Kota Istimewa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berbagi Cerita Mendapatkan Beasiwa Full dari PTPN III (Persero)

29 Mei 2020   22:30 Diperbarui: 29 Mei 2020   22:50 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Beasiswa PTPN III

SNMPTN, Jalur Undangan POLMED, SBMPTN, PMB STAN sudah berlalu. Tidak satupun ujian tersebut berhasil kumenangkan. Tidak hanya itu. Aku juga mengikuti Beasiswa OSC Medcom, Beasiswa TELKOM University dan Aperti BUMN. Tidak ada satupun yang berpihak padaku. Setelah aku melewati semua ujian itu, aku merasa dunia menjauh dariku. Tidak satupun dari jalur itu yang dapat kutaklukan. Aku merasa bahwa aku ini tidak ada apa-apanya. Juara? Aku mulai merasa aku tak pantas mendapatkan itu di masa sekolah.

PKN STAN merupakan tujuan utamaku saat itu. Kedua orangtuaku juga berharap banyak bahwa aku bisa lulus di kampus ini. Bapaudak-ku juga menawarkan supaya aku mengikuti bimbingan belajar di Adzkia STAN. Tentu saja aku menerimanya. Beliau juga menawarkanku untuk tinggal di rumahnya. Maklum dari rumah ku ke bimbingan menghabiskan waktu sekitar 1 jam. Apalagi jadwal les nya dimulai jam tiga sore sampai jam setengah tujuh malam. Di sepanjang perjalanan ke rumahku kebanyakan pohon kelapa sawit. Sepi dan gelap. Aku tidak berani berkendaraan sendirian.

Di sisi lain, aku terlalu percaya diri bisa kuliah di STAN. Tentu saja memiliki rasa percaya diri itu baik. Hanya saja aku masih sering terlena akan gawai (Gadget). Gawai itu sungguh menyita waktuku untuk belajar. Sedikit kesan dan pengalaman yang aku alami ketika mengikuti PMB STAN. Malam sebelum ujian, aku susah tidur. Aku terbebani dengan kata-kata temanku. Pikiranku dipenuhi dengan pengalamannya yang sudah mengikuti ujian beberapa hari sebelumnya yaitu kebingungan dalam memilih jawaban TKP yang benar. Dan pada akhirnya aku tidak lulus dalam ujian STAN ini karena nilai TKP yang kurang memenuhi.

Setelah semua ujian yang aku ikuti selesai, aku mencari beasiswa yang buka di bulan Juli. Terutama beasiswa untuk kuliah S1. Tetapi, semuanya sudah banyak berakhir di bulan-bulan sebelumnya. Bagaimanapun itu, aku tidak mau masuk melalui jalur mandiri ataupun swasta meskipun akreditasnya baik. Aku tidak mau membebani orangtuaku dengan biaya perkuliahan yang mahal.

Tak selang beberapa waktu setelah ujian, aku membaca sebuah pesan di grup. Pesan itu dikirim oleh abang kelasku. Namanya Sandi. Ia kuliah di Instiper Jogja. Ia mengirimi sebuah gambar.  Sebuah  poster beasiswa dari PT. Perkebunan Nusantara 3 (PTPN III) yang berkerjasama dengan Politeknik LPP Yogyakarta. Aku ingat kampus ini. Kampus itu tempat temanku kuliah, si Hana. Ia lulus beasiswa dari Pemda Labuhan Batu Selatan yang bekerjasama dengan Politeknik LPP ini.

Aku pun mulai mencari-cari tahu tentang kampus ini di internet. Aku juga stalking akun instagram-nya. Beasiswa ini sungguh menarik. Selain itu ada juga jalur beasiswa yang lain. Yaitu beasiswa BPDPKS (Beasiswa Sawit). Beasiswa ini juga sama menariknya. Akhirnya aku mendaftarkan diri di kedua beasiwa itu.

Aku mulai mengurus berkas-berkas yang dibutuhkan. Semua persyaratan beasiswa PTPN 3 dan beasiwa BPDPKS ku persiapkan dengan baik. Untuk beasiswa PTPN III ini harus merupakan masyarakat atau domisili salah satu orangtua peserta berada di kabupaten unit PTPN III (persero) dan Beasiswa BPDPKS harus merupakan putra/i petani/pekebun/buruh tani kebun kelapa sawit. Aku memilih jurusan D3 Akuntansi dan D4  Budidaya Tanaman Perkebunan untuk beasiswa PTPN III dan untuk beasiswa Sawit  ada 5 pilihan aku memilih 2 jurusan di Politeknik Kampar dan 3 pilihan di CWE Bekasi.

Aku mulai belajar lagi untuk menghadapi tes beasiswa itu. Dengan perbekalan selama bimbel, aku yakin dapat mengikuti tes TPA dan matematika dengan baik. Seleksi pertama yang aku hadapi adalah beasiswa PTPN III, ujiannya itu tanggal 7 Agustus untuk wilayah Labuhan Batu keseluruhan. Lokasi ujian nya di salah satu SMA di Rantauprapat. Ujiannya diberlakukan secara online. Tahap awal itu ujian TPA dan test psikologi. proses seleksi berjalan dengan cepat. Yaitu dalam satu hari untuk mengikuti tahap selanjutnya yaitu tes wawancara. Setelah dilakukan koreksi hasil ujian namaku salah satu yang dipanggil untuk mengikuti wawancara. Kami ada sekitar 20-an orang. Pertanyaan demi pertanyaaan aku jawab dengan baik selama wawancara.

Pada 13 Agustus, aku mengikuti ujian Beasiswa Sawit (BPDPKS). Lokasinya juga sama. Ujiannya berlangsung satu hari. Diikuti dengan jeda sebelum tahap wawancara. Pertanyaan wawancaranya berhubungan dengan pengalaman selama sekolah, pernyataan kesanggupan mengikuti perkuliahan dengan beasiswa, seperti IPK dan konsistensi untuk tidak berhenti kuliah.  Ujian TPA, matematika dasar dan pengetahuan sawit, bisa kukerjakan dengan baik. pada ujian di pengetahuan dasar sawit, aku hanya mempelajari sejarah sawit, nama latin sawit, dan sedikit tentang pembudidayaan sawit. Tetapi, soal yang keluar diluar dari dugaanku. Misalnya, gambar yang menandakan mana yang disebut piringan dan lainnya. Menurutku aku melewati seluruh tes dengan baik.

Dan saatnya pengumunan, pada 30 Agustus, aku lulus beasiswa PTPN III di jurusan D-IV Budidaya Tanaman perkebunan Politeknik LPP Yogyakarta. Aku sangat senang. Kemudian, besoknya tanggal 31 Agustus, aku juga lulus beasiwa sawit (BPDPKS) di D3 Teknik Informatika Politeknik Kampar. Aku sangat bersyukur pada Tuhan. Ia sumber kemenanganku.

Aku pun mulai bingung. Aku suka jurusan Teknik Informatika. Tapi aku pengen banget kuliah di Yogyakarta. Aku meminta saran dari keluarga dan rekan. Setelah mempertimbangkan dengan baik, akhirnya aku pilih di jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan yang ada di Yogyakarya. Setelah mengikuti perkuliahan dan mulai mengenal para dosen disana, aku menjadi suka kuliah di jurusan ini. Aku semakin tertarik pada budidaya tanaman perkebunan apalagi mengenai budidaya sawit. Dosen-dosen di Politeknik LPP ini juga menurutku ramah dan baik. Ini informasi beasiswanya.

  • BEASISWA PTPN III

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun