Mohon tunggu...
Mar Sahid
Mar Sahid Mohon Tunggu... Guru - Profesiku pendidik dan penggiat literasi

Aku lahir di yogya 53 tahun lebih 5 bulan 7hari. Saat ini tinggal di pekanbaru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pagiku Terasa Ganjil

19 Oktober 2020   13:19 Diperbarui: 19 Oktober 2020   13:27 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Masih ada sisa kumpulan ide narasimu telah selesai ku buat. Sisa narasimu akan ku ikat menjadi Buku Impian tuk kenangan di sisa hayat. Kenangan bersamamu saat menyusun narasi yang runtut, sungguh ilmu yang bermanfaat. Mudah-mudahan idemu yang ku tuliskan mampu menjadi bekal akherat.

Bekal ilmumu kau tebar menjadi tulisan yang rupawan. Rupawan hati dan pikiran tertoreh lewat sudut pandang. Ikatan tulisanmu diperkuat dengan Al Qur'an yang suci. Kau tambah hadits yang mendukung konten isi. Tulisan itu dibuat menjadi alur cerita yang menawan hati. Membuat pembaca minimal diriku tertunduk melakukan perenungan diri.

Buku Impian akan menjadi rujukan menggapai hidup yang bermanfaat. Buku Impian akan ku susun menjadi saksi hidup dirimu telah berbuat. Sungguh! Kehadiramu mampu menebar manfaat. Dengan berbuat, engkau mampu menjadi motivator hebat buat diriku dan lingkungan setempat. Di tanah Melayu sang suamiku tercinta dikebumikan dengan tatanan sar'i itu keharusan.

Kua telah tiada, diriku kehilangan dan aku akan selalu mengenang. Sikap ramah dan periangmu mewarnai kehidupan. Detik-detik akhir kehidupanmu banyak kau isi tilawah dan jalan-jalan pagi di sekitar lingkungan. Kau selalu sapa para sahabatku dengan senyuman menambah kau makin dikenang. Untaian kalimat ini bersumber dari sahabat-sahabatku. Sahabat terbaik yang ikhlas mengantarkan di liang lahat terakhir dirimu disemayamkan.

Pagi ini, sapan itu telah hilang. Terasa pagi ini ada yang kurang. Kurang satu senyuman yang mewarnai di kampus kehutanan. Ku yakin, sapaan pagimu akan selalu di kenang.

Smk Kehutanan Pekanbaru berduka, 17 Oktober 2020 jam 12.20

Whatsapp

MaryatiArifudin, 17 Oktober 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun