Mohon tunggu...
Marlina Eva
Marlina Eva Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang sedang mencari arah hidupnya.

www.kompasiana.com/marlinamarlina

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memaafkan, Tindakan Bodoh atau Berani?

19 Mei 2021   16:40 Diperbarui: 24 Mei 2021   16:01 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: quotefancy.com

4. Ceritakan hal ini kepada teman yang bisa dipercaya

Mungkin kita takut kelihatan bodoh, namun bercerita justru bisa menguatkan.

5. Menyanyilah

Bagus atau ga nya suara kita, ga masalah. Nyanyilah lagu apa aja, mau dangdut atau rock atau lagu pujian kepada Tuhan. Let the voice out. It will clear the anger in your lungs.

6. Berdoa. Berdoa. Berdoa.

Ini yang paling penting dan nomor satu dari semuanya. Dalam setiap langkah dan proses nya, kita mohon tuntunan Sang Maha Pengatur Kehidupan.

Teman saya akhirnya memberi maaf kepada orang yang telah bersalah kepadanya. Dia pun mengungkapkan bahwa dia tidak suka dengan perlakuan orang itu dan melepaskan maaf untuknya. Banyak teman lainnya yang merasa dia koq mau ya ‘mengecilkan’ diri sendiri. Namun anehnya, katanya, dia malah merasa sebaliknya. Dia merasakan kelegaan luar biasa.  

Melepas kemarahan dan memaafkan orang yang bersalah kepada kita pada hakikatnya kita lakukan bukan untuk dia, namun untuk kita sendiri. Kita memberi diri kita hidup yang terbaik.

Kalau melepaskan maaf membawa kedamaian dan kebaikan kepada hidup kita, apa lagi yang kita tunggu?

Rabu, 19 Mei 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun