Mohon tunggu...
Lina Hafs
Lina Hafs Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Hanya seorang wanita sederhana yang senang menulis walau tak ada yang membaca...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Manusia Bodoh

12 Mei 2023   00:45 Diperbarui: 12 Mei 2023   00:42 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepasang bola mata, bisa menjadi pengukur kuat dan lemahmu

Desahan nafasmu tak mampu membohongi segala yang kau rasa

Berat ringan nadamu adalah petunjuk dari perasaanmu

Baca juga: Puisi untuk Kawan

Bahkan bahasa tubuh yang kau anggap biasa, bisa menjadi tak biasa

Aku memperhatikan dengan seksama

Bukan karena aku ahli menerka

Tapi rupa, sikaf, dan nada itu pernah ku rasa

Saat bebanku berat terpikul tanpa ada yang merangkul 

"Hempaskan" ... kataku

Tapi kau rupanya menikmati kesengsaraanmu

Duch... harus bagaimana ku paksa kau keluar dari zona burukmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun