Partai Demokrat sebagai salah satu peserta pemilu 2019 bergabung dalam koalisi adil makmur mengusung calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandi telah merumuskan prioritas kebijakan di DPR RI untuk masa bakti 2019-2024 mendatang.
Prioritas kebijakan ini menjadi arah dan panduan bagi anggota DPR RI dari Partai Demokrat untuk diwujudkan bersama Presiden dan wakil Presiden terpilih nanti. Semoga Prabowo-Sandi tentunya.
Seperti kita ketahui bahwa di DPR RI nanti akan ada pembangian komisi yang diisi oleh setiap anggota DPR RI dari berbagai partai, termasuk di dalamnya dari Partai Demokrat. Selain komisi dengan mitra kerja kementrian dan lembaga negara. Terdapat juga fraksi-fraksi yang berasal dari Partai Politik. Dan Partai Demokrat untuk DPR RI saat ini memiliki fraksi tersendiri.
Lebih lanjut untuk mewujudkan aspirasi dari berbagai sektor masyarakat yang beragam. Mulai dari sektor pertanian, perikanan, ekonomi kreatif, masyarakat kurang mampu, buruh, pengusaha bonafid, pengusaha yang tergabung dalam UMKM, ASN, TNI, Polri, Guru, tenaga kerja, pengangguran.
Sedangkan ruang lingkup dari sektor masyarakat beragam ada dimensi yang menjadi kewajiban pemerintah melayani dan memastikan negara hadir. Diantaranya kesehatan, pendidikan, persatuan Indonesia, tenaga kerja, penegakan hukum, penyelenggaraan pemerintahan mulai dari desa sampai pusat.
Semua ini membutuhkan kebijakan untuk saling sinergi dan program sasaran antara DPR RI dengan mitra kerja dari pemerintahan nantinya. Dengan sektor yang beragam dan ruang lingkup berbeda namun satu kesatuan dalam NKRI.
Maka Partai Demokrat dengan pengalaman 10 tahun pemerintahan eksekutif dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai kepala negara dan pemerintahan. Telah merumuskan 14 Prioritas Demokrat yang dijemput dari Giat pertemuan SBY dan Pengurus DPP diratusan kota dan kabupaten di Indonesia.
Maka 14 Prioritas Demokrat adalah untuk masyarakat Indonesia makin damai, adil, demokratis, dan sejahtera. Dan untuk siapa saja, diantaranya:
- Tenaga kerja dengan prioritas "Ciptakan lebih banyak lapangan kerja, termasuk untuk milenial dan perempuan, serta batasi tenaga kerja asing".
- Petani dengan prioritas "Pertahankan subsidi pupuk untuk petani" termasuk "Stop impor pangan ketika musim panen.
- ASN, TNI & Polri, Pensiunan dengan prioritas "Tingkatkan gaji pegawai, termasuk Guru, TNI & Polri dan Pensiunan, agar daya miliki daya beli yang baik".
- Untuk pelaku usaha dengan prioritas "Longgarkan pajak, termsuk dunia usaha agar bisa tumbuh baik dan tingkatkan upah buruk" dan untuk sektor UMKM dengan prioritas "Bantu dan lindungi UMKM, terasuk pedagang kecil dan angkutan kota"
Dan beberapa prioritas lainnya meliputi sektor meningkatkan kualitas dan kesejahteraan rakyat diantaranya, "Kelola keuangan dan tingkatkan pelayanan BPJS, dengan mengutaman golongan kurang mampu".
Termasuk soal utang negara dengan prioritas "Kontrol dan batasi Utang Pemerintah & BUMN agar tak bebani Anak-cucu"
