Dengan ditetapkannya Lombok sebagai tuan rumah bagi ajang balapan MotoGP 2021, perbaikan dan pembaruan telah dilaksanakan semenjak tahun ini. Meskipun balapan tersebut akan dilaksanakan di Sirkuit Mandalika, namun pihak Bandara Internasional Lombok turut melakukan persiapan guna menyukseskan balapan MotoGP 2021 mendatang. Dewan Komisaris PT Angkasan Pura I (persero), Ali Mochtar Ngabalin menjelaskan, pihaknya mendukung pelaksanaan balap motor kelas 500 Cc di sirkuit Mandalika Lombok. Ali Mochtar Ngabalin lanjut menjelaskan bahwa pelaksanaan MotoGP harus tetap dilakukan.
Ngabalin mengatakan bahwa lintasan Sirkuit Mandalika dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Warga daerah Nusa Tenggara Barat juga antusias dengan adanya hal ini, dan oleh karena itulah Pelaksanaan MotoGP ini harus tetap dilaksanakan. Ngabalin mengatakan bahwa Bandara Lombok akan melengkapi semua fasilitas yang diperlukan, seperti perluasan landasan pacu dan penambahan terminal baru. "Januari 2021 kita akan perluas landasan 550 meter dan terminal diperluas 20 ribu meter persegi," ungkap Ngabalin didampingi Direktur Operasional PT Angkasa Pura I, Windo Asrul Rose usai membuka acara simulasi penanggulangan keadaan darurat di Bandara Lombok, Rabu 7 Agustus 2019.
Penambahan landasan pada Bandara Lombok pada akhirnya akan membuat landasan Bandara Lombok memiliki panjang 3250 meter. Landasan ini nantinya dapat dilintasi oleh pesawat berukuran besar. Saat ini, Bandara Lombok hanya memiliki panjang sekitar 2750 meter. Adanya perpanjangan landasan pacu, nantinya akan berguna untuk menerima pesawat berbadan besar, tanpa menunggu konfirmasi dari bandara asal kedatangan pesawat. "Sekarang ini kita masih menerapkan sistem technical landing. Setelah diperpanjang besok, kita bisa direct landing," jelas Windo. Semoga dengan adanya pembaruan di Bandara Lombok, akan semakin memperlancar pelaksanaan MotoGP Mandalika tahun 2021 mendatang
