DTPEDULI.ORGÂ | CIANJUR -- Di ujung selatan Kabupaten Cianjur, terhampar sebuah kampung sederhana bernama Rancasusuh di Desa Wanasari, Kecamatan Naringgul. Kampung ini bukan hanya terpencil dengan akses yang sulit, tapi juga belum tersentuh listrik PLN. Untuk penerangan, warga bergantung pada kincir air rakitan hasil swadaya, yang menjadi simbol ketangguhan dan kemandirian masyarakat dalam menghadapi keterbatasan.
Meski hidup dalam gelapnya malam, semangat mereka tetap menyala. Dan pada hari kedua pelaksanaan Qurban Festival, Sabtu (7/6/2025), bagian dari program Qurban Peduli Negeri (QPN), DT Peduli Cianjur membawa cahaya kebahagiaan ke tengah-tengah mereka. Sebanyak 1 ekor sapi titipan Bank Indonesia dan 5 ekor domba disembelih dan dibagikan kepada 70 keluarga di sana.
Di kampung ini, kemeriahan Iduladha sering kali terasa berbeda. Warga terbiasa melewati hari raya qurban tanpa daging qurban. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka hanya mendapatkan satu atau dua ekor domba saja, bahkan tak jarang, tidak ada hewan qurban sama sekali. Itulah mengapa ketika Tm DT Peduli hadir di kampung ini, warga menyambut dengan antusias yang menyala.
Warga menyambut dengan antusias luar biasa. Sejak pagi, ibu-ibu menyiapkan perlengkapan. Bapak-bapak bergotong-royong di lokasi pemotongan. Anak-anak berlarian menyaksikan dengan wajah penuh rasa ingin tahu. Di tempat yang jauh dari gemerlap kota, Qurban ini menjadi momen langka yang membawa kehangatan dan persaudaraan.
H. Dedi Setiawan, Kepala Desa Wanasari, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada DT Peduli.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada bank Indonesia dan DT Peduli yang sudah menghibahkan, hewan qurban di RT 04 RW 04 Kp Rancasusuh, desa wanasari, terima kasih dari kami untuk donatur yang sudah berdonasi" ujarnya.
Herul Anwar, Kepala KPP DT Peduli Cianjur, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen untuk menghadirkan manfaat dan kebahagiaan qurban kepada warga di Cianjur Selatan.
"Alhamdulillah hari kedua Qurban peduli negeri. Kami melaksanakan kegiatan di Kampung Rancasusuh. Dan disini kita bisa melihat warga yang sedang bergotong-royong. Ini merupakan satu momen bahagia untuk mereka, karena biasanya tidak ada yang berqurban. Adapun paling satu ekor domba saja. Alhamdulillah di sini, kami membawa titipan dari donatur dan bisa membawa kebahagiaan di kampung ini, " ungkapnya.
