Mohon tunggu...
Marjuni
Marjuni Mohon Tunggu... Guru - Praktisi dan Pelaku Pendidikan Islam

Fokus pada Manajemen Pendidikan Islam, Branding Strategy Lembaga Pendidikan Islam, Marketing Lembaga Pendidikan Islam, Kajian Pesantren, Kajian Pemikiran Pendidikan Islam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Hanya Siswa yang Disuruh Belajar: Create "a Teacher-to-Teacher" Learning Community, Please!

16 Februari 2023   00:48 Diperbarui: 16 Februari 2023   15:50 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: https://www.educate-me.co/

Tentang Implementasi Kurikulum Merdeka

Sejak awal Tahun Pelajaran 2022/2023, para guru dan kepala sekolah/madrasah dihebohkan dengan tuntutan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Meskipun Kurikulum Merdeka masih bersifat opsional, namun pemerintah mendorong setiap sekolah/madrasah untuk menjadi pilot project pelaksanaan IKM. 

Implementasi kurikulum Merdeka (IKM) berfungsi sebagai bentuk fasilitasi Pemerintah dalam hal ini Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang ditujukan kepada Ibu bapak guru, para kepala sekolah, kepala madrasah, dan kepala PKBM dalam mempersiapkan keterlibatannya pada Kurikulum Merdeka pada tahun 2023 dan tahun-tahun berikutnya. Tujuan akhirnya adalah untuk lebih memahami Implementasi Kurikulum Merdeka.

Meskipun masih terjadi perdebatan terkait tentang kecenderungan kurikulum merdeka yang "katanya" semakin tidak jelas ujung pangkalnya, namun secara tegas menyatakan bahwa Kurikulum Merdeka membawa spirit (value added) berupa "kemampuan mandiri dan reflektif dalam pembelajaran".

Narasi di atas mengandung dua Frasa kunci: kemampuan mandiri dan Refleksi pembelajaran. Lalu, siapa yang berkewajiban untuk memiliki kemampuan mandiri dan reflektif? tentu saja para guru dan sekolah/madrasah. Mengapa demikian? Karena para guru adalah ujung tombak yang mengimplementasikan kurikulum merdeka. Sementara pihak sekolah/madrasah adalah pihak satuan pendidikan yang lebih berfungsi sebagai manajemen implementasi kurikulum merdeka.

Proses pembelajaran dalam kurikulum merdeka dimaksudkan agar terciptanya pembelajaran holistik dan kontekstual. Pendidikan holistik adalah pendidikan yang mengembangkan seluruh potensi peserta didik secara selaras, meliputi potensi intelektual, emosional, fisik, sosial, estetika, dan spiritual. Maka pembelajaran holistik adalah pembelajaran yang didesain untuk mencapai tujuan penyelarasan seluruh potensi peserta didik.

Secara etimologis, holistik berarti menyeluruh, komprehensif, paripurna dan nir cacat dan berorientasi pada tujuan dan hasil belajar yang mengembangkan bakat dan minat. Ungkapan holistik secara inheren berarti menyeluruh atau mencakup sederet kriteria. Pendekatan Holistik ini menggunakan unsur kognitif (proses berpikir), afeksi (sikap), dan perilaku manusia secara utuh.

Sebagai organisme sosial, manusia tidak akan pernah bisa bertahan hidup tanpa bantuan orang lain. Namun, itu juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan tempat mereka tumbuh. Manusia tidak akan pernah terlepas dari Tuhan Yang Maha Esa, Sang Pencipta.

Tujuan pendidikan holistik adalah membantu siswa mencapai potensinya dalam lingkungan belajar mengajar yang lebih menyenangkan, tidak membosankan, mengasyikkan, menggembirakan, demokratis, dan manusiawi melalui interaksi atau sosialisasi siswa dengan lingkungannya.

Siswa seharusnya menjadi diri mereka sendiri melalui pendidikan holistik, yang mencakup memperoleh kemandirian psikologis, belajar bagaimana dan sesuai dengan apa yang mereka inginkan, dan memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang baik dan tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun